Presiden Rusia Vladimir Putin Terang-terangan Ungkap Hal Ini Terkait AS dalam Pidatonya

- 19 Juni 2022, 17:25 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Presiden Rusia, Vladimir Putin. /Sputnik/Mikhail Metzel/Kremlin via Reuters/

Dalam pidatonya yang lebih dari 70 menit, Putin jarang menyebut "operasi militer khusus" negaranya di Ukraina. Sebaliknya, ia bertujuan untuk menegaskan bahwa ekonomi Rusia akan tetap berkembang, meskipun ada sanksi dari Barat.

Rusia memasuki era yang akan datang sebagai negara yang kuat dan berdaulat, presiden Rusia mengumumkan.

 Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 19 Juni 2022: Elsa Mulai Ketakutan, Ricky Siap Bongkar Senjata Rahasia Ini

“Kami pasti akan memanfaatkan peluang baru dan besar yang terbuka di depan kami era ini, dan akan menjadi lebih kuat," kata Putin.

Putin juga menegaskan bahwa ekonomi Rusia akan tetap terbuka bagi investor asing dan peluang kerjasama.

 Baca Juga: Link Live Streaming Persik vs PSM Makassar Piala Presiden, Laga Penentu Dorong Macan Putih Tampil Maksimal

"Sementara teman-teman Barat kami menantikannya, Rusia tidak akan pernah memilih kebijakan isolasi dan swasembada," katanya.

SPIEF tahun ini berlangsung dalam konteks Rusia menghadapi serangkaian sanksi dari Barat setelah meluncurkan "operasi militer khusus" di Ukraina. Forum tahun ini juga kekurangan delegasi dari negara-negara Barat akibat dampak konflik.***

Halaman:

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: Zing News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah