Dilansir dari RT, disampaikan oleh Wakil Perdana Menteri Rusia Yury Borisov pada 18 JUni 2022, bahwa pesawat tempur Su-57 telah digunakan berulang kali dalam operasi militer di Ukraina.
Borisov mengatakan bahwa Su-57 telah digunakan oleh Rusia, baik secara individu maupun sebagai bagian dari regu.
Dia juga menambahkan bahwa pesawat tempur generasi kelima itu dapat membawa senjata yang sangat efektif dalam melumpuhkan musuh.
Su-57 pertama bergabung dengan Angkatan Udara Rusia pada tahun 2020 dan menerbangkan misi pengeboman di Suriah.
Media Rusia pertama kali melaporkan penggunaan Su-57 di Ukraina sejak Bulan Mei 2022.
Sementara itu, pasukan Ukraina sampai saat ini terus mendapatkan banyak pasokan senjata dari Barat untuk melawan invasi dari Rusia.
Senjata yang dikirim oleh Barat telah memiliki peran penting bagi tentara Ukraina untuk memperkuat pasukannya dalam mempertahankan negara mereka yang tengah diinvasi oleh Rusia.
Hingga saat ini masih belum ada tanda-tanda menyerah dari pasukan Rusia yang melakukan operasi militer di Ukraina.
Bahkan, sampai kini masih belum ada informasi lebih lanjut terkait pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina untuk mengakhiri permusuhan.