Tetapi risiko mencegah Rusia memasok pasukan dan peralatan di pulau itu juga membuat Ukraina putus asa, karena setiap kapal yang mendekati daerah ini di Laut Hitam rentan terhadap serangan Rusia.
Analis mengatakan kedua belah pihak akan terus memperdebatkan pulau itu, tetapi tidak ada pihak yang akan menang.
Baca Juga: Nilai Hutang MU Hampir 500 Juta Meningkat 11,8 Persen dari Tahun Sebelumnya
"Pulau ini akan kosong setelah pertempuran berakhir. Mengontrolnya adalah tugas yang sangat sulit," kata Zagorodnyuk.
"Aku ingin tahu berapa banyak peralatan mereka yang perlu kita hancurkan sebelum mereka menyadari bahwa tidak ada gunanya ditempatkan di sini," katanya.***