“Kerugian infrastruktur langsung Ukraina mencapai lebih dari $100 miliar,” katanya.
“Siapa yang akan membayar rencana pembaruan, yang sudah bernilai $750 miliar?,” tambahnya.
Kemudian, Shmygal juga menambahkan bahwa pemerintah Ukraina percaya sumber utama pendanaan untuk rencana pemulihan adalah aset yang disita dari oligarki Rusia.
Dia mengatakan rencana pemulihan Ukraina memiliki tiga fase, diantaranya berfokus pada perbaikan hal-hal yang penting bagi kehidupan sehari-hari masyarakat seperti pasokan air, komponen pemulihan cepat yang akan diluncurkan segera setelah pertempuran berakhir termasuk perumahan sementara, rumah sakit dan sekolah.
Seperti diketahui, perang di Ukriana yang disebut Rusia sebagai oeprasi militer khusus ini telah dimulai sejak 24 Februari 2022.
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 6 Juli 2022, Tak Mau Tandatangan, Nino Ancam ini pada Elsa
Sampai saat ini masih belum ada informasi lebih lanjut terkait pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina untuk mengakhiri permusuhan.
Sementara itu, Ukraina sebelumnya sempat mengatakan bahwa mereka tidak akan memberikan sedikitpun wilayahnya kepada Rusia dengan imbalan genjatan senjata.