Baca Juga: Minum Kopi Bisa Memicu Penyakit Jantung, Benarkah Begitu? Begini Penjelasannya dari Dokter Ahli
Dalam penyerangan tersebut, setidaknya telah menewaskan tujuh orang.
Pejabat militer Ukraina di bagian depan selatan negara itu menambahkan bahwa penembakan dan roket telah menewaskan 52 prajurit Rusia.
Tujuh orang tewas dan sekitar 60 orang terluka setelah Nova Kakhovka ditembaki, kata Vladimir Leontiev, kepala pemerintahan sipil dan militer yang didukung Moskow, di Telegram.
Sebelumnya, Kirill Stremousov, wakil gubernur provinsi Kherson yang ditunjuk oleh Rusia, pada 11 Juli, menuduh Ukraina menggunakan sistem artileri roket jarak menengah HIMARS yang dipasok AS untuk menyerang target sipil di kota Novaya Kakhovka.
Namun, penasihat Presiden Ukraina Volodymir Zelensky, Oleksiy Arestovych, mengatakan bahwa target pasukan Ukraina adalah markas besar pasukan Rusia di bandara Chornobaivka, di pinggiran Novaya Kakhovka.
Yang mana, dalam serangan tersebut telah menewaskan12 perwira Rusia.
Seperti diketahui, hingga saat ini masih belum ada informasi lebih lanjut terkait pemicaraan damai antara Rusia dan Ukraina untuk mengakhiri permusuhan.
Sementara itu, banyak negara yang mendesak Rusia untuk segera menghentikan invasinya di Ukraina.***