Menurut laporan media, pesawat yang jatuh adalah pesawat angkut Antonov An 12 milik perusahaan Ukraina dan sedang dalam perjalanan dari Serbia ke Yordania.
Pilot meminta pendaratan darurat karena masalah mesin di bandara Kavala terdekat, tetapi tidak dapat mencapai tujuan.
Sementara itu, menurut laporan dari AP, setelah peringatan itu, pilot diberi pilihan antara bandara Thessaloniki dan Kavala.
Orang ini memilih Kavala karena jarak yang lebih dekat, tetapi kecelakaan itu terjadi ketika pesawat itu berada sekitar 40 kilometer dari Kavala, menurut Otoritas Penerbangan Sipil Yunani.
Penyiar Yunani ERT, mengutip sumber-sumber lokal, mengatakan pesawat itu terbakar sebelum jatuh.***