Penjabat Pro Rusia Menuduh Militer Ukraina Melakukan Penyerangan di Jembatan Penyelamat di Wilayah Kherson

- 21 Juli 2022, 18:30 WIB
Antrian mobil warga Kherson yang akan mengungsi terjadi setiap hari, menjelang serangan besar-besaran tentara Ukraina.*
Antrian mobil warga Kherson yang akan mengungsi terjadi setiap hari, menjelang serangan besar-besaran tentara Ukraina.* /Twitter /@hliebushkina

LINGKAR KEDIRI – Hingga saat ini perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina masih belum berakhir.

Bahkan, sampai saat ini belum ada informasi lebih lanjut untuk terkait pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina untuk mengakhiri permusuhan.

Baca Juga: Merasa Terhomat, Kalvin Phillips Terus Terang Nyatakan Tidak Akan Bergabung dengan Man United, Ada Apa?

baru-baru ini Pejabat Pro Rusia di provinsi Kherson menuduh tentara Ukraina melakukan penyerangan di jembatan Antonivskyi, yang membentang di sungai Dnipro di provinsi Ukraina selatan.

Diketahui, jembatan tersebut merupakan jalan penyelamat di wilayah Kherson.

Melansir dari Zing News, Volodymyr Saldo, kepala provinsi Kherson yang ditunjuk oleh Rusia, mengumumkan larangan sementara pada mobil barang melintasi jembatan Antonivsky.

Baca Juga: Mengangkut Peralatan Militer Rusia, Kapal Kargo Moskow Disita di Pelabuhan India, Ternyata Ini Alasannya

Walau demikian, mobil penumpang masih bisa bergerak di jembatan tersebut menurut laporan yang diterbitkan pada 20 Juli 2022.

Sementara itu, di hari yang sama, seorang pejabat lokal yang mengatakan bahwa Ukraina menggunakan artileri roket mobilitas tinggi HIMARS dari AS untuk menembakkan 12 tembakan ke jembatan di provinsi selatan Ukraina pada 20 Juli 2022.

"Jembatan itu rusak sangat parah. Itu bisa diperbaiki, tapi butuh waktu. Itu tidak akan runtuh, kami hanya menutup jembatan sementara," kata Kirill Stremousov, wakil pemimpin Rusia yang ditunjuk di provinsi Kherson.

Dia juga menambahkan bahwa dalam serangan itu tidak ada korban jiwa yang tewas.

Baca Juga: Tinggalkan Kyiv di Tengah Perang, Ibu Negara Ukriana Terang-terangan Kunjungi Amerika Serikat, untuk Apa?

Media Rusia juga melaporkan bahwa ini adalah hari kedua tentara Ukraina menyerbu jembatan di atas Sungai Dnipro.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan jembatan Antonivskyi merupakan celah kritis bagi pasukan Rusia.

"Ini adalah salah satu dari hanya dua titik di mana Rusia dapat memberikan bantuan atau menarik pasukan di wilayah pendudukan di tepi barat sungai," kata kementerian itu.***

Editor: Donna Lia Suhervina

Sumber: Zing News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x