Awal pekan ini, pasukan Ukraina mengatakan mereka telah berhasil menghentikan kemajuan pasukan Rusia di beberapa distrik Donetsk.
Sementara itu pada 30 Juli 2022, milisi pro-Rusia di Donetsk mengatakan bahwa tentara Ukraina telah melakukan tujuh penyergapan dengan roket Grad pada siang hari.
Pada hari yang sama, juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov juga telah mengumumkan bahwa pasukannya telah menggunakan senjata presisi tinggi untuk menghancurkan pasukan brigade pengawal Presiden Ukraina.
Walau demikian belum Kyiv belum menanggapi klaim Rusia tersebut.
Seperti diketahui, dalam perang ini Rusia dan Ukraina telah melakukan penandatanganan perjanjian dalam rangka membebaskan gandum yang tertahan di pelabuhan di Laut Hitam.
Yang mana, keputusan itu dilakukan dengan harapan untuk mencegak krisis pangan.***