Sempat Dihalangi Turki, AS Beri ‘Lampu Hijau’ kepada Finlandia dan Swedia Bergabung dengan NATO

- 4 Agustus 2022, 12:45 WIB
Swedia dan Finlandia akan segera bergabung dengan NATO dalam waktu dekat setelah Turki mencabut hak veto kedua negara.
Swedia dan Finlandia akan segera bergabung dengan NATO dalam waktu dekat setelah Turki mencabut hak veto kedua negara. /REUTERS/Dado Ruvic.

Sebelumnya, kedua negara adalah mitra NATO, berpartisipasi dalam pertemuan dan banyak latihan blok, tetapi tidak dilindungi di bawah Pasal 5 NATO yang menetapkan bahwa serangan terhadap negara NATO adalah serangan terhadap semua anggotanya.

Senator Josh Hawley dari Partai Republik adalah satu-satunya orang yang menentang resolusi pada 3 Agustus 2022.

Dia menyarankan agar AS tidak memperluas komitmen keamanannya di Eropa karena itu akan membuatnya kurang aman, menambahkan bahwa "saingan terbesar" Amerika adalah China.

Baca Juga: Chelsea Akan Segera Merekrut Marc Cucurella, Brighton Langsung Sampaikan Pemberitahuan Ini

“Memperluas NATO berarti bahwa Amerika Serikat harus meningkatkan sumber dayanya di Eropa dalam jangka panjang. Tetapi musuh terbesar kami terletak di Asia,” kata Hawley.

Sementara itu, Senator Republik Tom Cotton mengatakan fakta bahwa para senator termasuk Hawley memilih Makedonia Utara untuk bergabung dengan NATO pada 2019.

Seperti diketahui, bahwa jika suatu negara ingin bergabung dengan NATO maka diperlukan diratifikasi oleh parlemen dari 30 negara anggota.***

Halaman:

Editor: Donna Lia Suhervina

Sumber: Zing News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x