Laporan CIA Menyebutkan Bahwa Tidak Ada Bukti Penyalahgunaan Data pada TikTok

- 9 Agustus 2020, 15:39 WIB
Ilustrasi foto Tiktok
Ilustrasi foto Tiktok /Pixaline

Baca Juga: Perayaan Ritual Adat di Ciptagelar Sukabumi Terapkan Maklumat untuk Batasi Pengunjung

Langkah dan inisiatif 'Jaringan Bersih' didasarkan pada keyakinan bahwa AS dapat mengontrol lingkungan internetnya dan menjauhkannya dari tangan Tiongkok, smartphone dan kabel serat optik yang membawa data melintasi wilayah Pasifik.

Akan tetapi, kelompok hak asasi manusia (HAM) dan beberapa media berita telah menemukan bukti bahwa Tiongkok memanfaatkan teknologi untuk mengawasi Muslim Uighur serta menyensor internet.

Hal tersebut yang menambah kekhawatiran AS tentang potensi penyalahgunaan data.***

 

Halaman:

Editor: Haniv Avivu

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x