Mangkat dari Kesepakatan, Israel Luncurkan Roket ke Palestina

- 14 Agustus 2020, 18:20 WIB
Kolase foto Presiden AS Donald Trump, Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohammed bin Zayed dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu
Kolase foto Presiden AS Donald Trump, Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohammed bin Zayed dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu /

Baca Juga: Jerinx Ditetapkan Jadi Tersangka, Sang Istri Tetap Setia Mendampingi

Ia menambahkan UNRWA sudah menghentikan semua kegiatan belajar mengajar (KBM) di sana, tetapi belum memberikan komentar akan insiden tersebut.

Kelompok militan Hamas menyebut Israel bertanggung jawab atas eskalasi militer dan blokade yang mencekik kehidupan rakyat Gaza.

"Kebijakan mereka yang agresif bertujuan untuk memperburuk krisis yang dialami warga Gaza, untuk melumpuhkan kehidupan mereka dan mengganggu upaya penanganan virus corona di tengah pembungkaman kawasan dan internasional," kata Juru Bicara Hamas Fawzi Barhoum.

Serangan fajar yang dilancarkan pada Kamis 13 Agustus 2020 kemarin merusak sejumlah lokasi sayap militer Hamas, namun tak dilaporkan ada korban terluka.

Pemerintah Israel juga terus meningkatkan intensitas blokade dengan memutus suplai bahan bakar minyak (BBM) ke Gaza.
Akibatnya, para nelayan Palestina di Gaza kesulitan untuk melaut lantaran BBM untuk perahu motor mereka sangat langka.

Baca Juga: Agustus Ini, Pendapatan Pengrajin Piala di Tulungagung Anjlok

Israel sendiri mengklaim serangan udara itu menjadi aksi balasan terhadap balon-balon berapi yang dikirimkan dari Gaza selama seminggu terakhir.

Balon-balon ini menyebabkan kebakaran di sekitar wilayah Gaza yang dikelilingi oleh permukiman ilegal Yahudi.

Balon udara berapi tersebut memang memanaskan hubungan Israel-Palestina di tengah tertundanya pencaplokan Tepi Barat.

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x