3. Peradangan
Peradangan dalam jaringan payudara, seperti mastitis (peradangan pada kelenjar susu), bisa menyebabkan nyeri payudara yang timbul dan hilang. Mastitis biasanya disertai dengan gejala lain seperti kemerahan, pembengkakan, dan demam.
4. Perubahan hormon selama kehamilan
Wanita yang sedang hamil dapat mengalami perubahan hormon yang signifikan, yang dapat menyebabkan nyeri dan perasaan yang berubah-ubah di payudara.
5. Penyebab lain
Selain faktor-faktor di atas, masih banyak penyebab lain yang dapat menyebabkan nyeri payudara yang timbul dan hilang, termasuk infeksi, gangguan hormon, atau masalah payudara lainnya.
Penting untuk diingat bahwa nyeri payudara yang bersifat siklik (terkait dengan siklus menstruasi) dan berkurang atau hilang setelah beberapa waktu biasanya bukan tanda kanker payudara.
Namun, jika nyeri payudara berlangsung lama, semakin parah, atau disertai dengan gejala lain seperti benjolan, perubahan bentuk, atau keluarnya cairan dari puting susu, maka sebaiknya Anda segera berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan.
Mereka dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk menentukan penyebabnya dan memberikan saran serta perawatan yang sesuai.***