Dalam pidatonya tersebut, Kim Jong Un juga menegaskan jika Korea Utara tidak akan mengeluarkan senjata nuklir untuk pertama kali jika terjadinya konflik.
Baca Juga: Sosok Sasa, Kartini Milenial yang Lantang Orasi Pancasalah dan Pro Kontra Omnibus Law Cipta Kerja
Namun, ketika ada negara yang berusaha menyerang Korea Utara, maka kim tidak akan segan-segan untuk mengerahkan senjata terhebatnya dan menghukum para musuh.
Peneliti senior di Center for a New American Security, Duyeon Kim di Seoul, mengatakan pidato Kim Jong Un kali ini terasa lebih menyejukkan.
"Dia hampir berusaha tidak memprovokasi AS, sambil di saat bersamaan memamerkan keberhasilan negaranya untuk merekatkan persatuan," ujar Duyeon Kim.***(Ines Dewi/Zona Jakarta)