Sebut Prancis Pernah Membunuh Jutaan Muslim di Masa Lalu, Mahathir Ramai Kritik di Sosmed

- 31 Oktober 2020, 12:12 WIB
Mahathir Mohammad
Mahathir Mohammad /Antara

Lingkar Kediri - Kondisi Prancis yang semakin memanas dengan orang-orang Islam mendapat perhatian khusus dari negara-negara didunia.

Salah satunya yaitu mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohammad.

Mahathir dalam akun twitternya menyebut bahwa sikap pemerintah Prancis yang menayangkan gambar karikatur Nabi Muhammad membuat umat Muslim di dunia berhak untuk marah.

Baca Juga: Pasca Gempa Turki dan Yunani, Pakar Seismologi: Potensi Gempa Susulan Hingga Beberepa Minggu Kedepan

Lebih lanjut, Mahathir juga mengatakan dalam perjalanan sejarah, Prancis pernah membunuh jutaan umat Muslim.

"Prancis dalam perjalanan sejarahnya telah membunuh jutaan orang. Banyak dari mereka Muslim," tulis Mahathir dalam akun Twitternya.

Menanggapi komentar dari Mahathir, Wakil Kepala Menteri Sarawak, James Masing mengatakan bahwa komentar tersebut murni dari pribadinya sendiri, bukan mengatasnamakan Malaysia dan pemerintah.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 7 dan Tsunami Kecil di Turki : 20 Meninggal, 800 Luka dan Belasan Bangunan Roboh

"Komentar Mahathir tentang pembunuhan non-Muslim di Prancis adalah cerminan dari siapa dia sebagai pribadi. Ini bukan orang Malaysia. Kami hidup dan mematuhi aturan hukum," kata James sebagaimana dikutip dari Straits Times.

Selai itu, Duta Besar Amerika Serikat untuk Malaysia, Ms Kamala Shirin Lakhdhir juga ikut mengomentari cuitan Mahathir tersebut.

Menurut Kamala, dia tidak setuju dengan pernyataan Mahathir.

Baca Juga: Scarlett Johansson: Pemeran Black Widow Menikah Lagi, Suaminya Seorang Komedian

Karena menurut dia, kebebasan berekspresi merupakan hak semua orang tanpa harus menggunakan cara kekerasan.

"Saya sangat tidak setuju dengan pernyataan Tun Dr Mahathir baru-baru ini. Kebebasan berekspresi adalah hak, tidak menyerukan kekerasan," kata Makala.

Dikutip dari Straits Times, di blog Mahathir terdapat enam ribu komentar dengan esensi kritik dan marah.

Baca Juga: Gempa Bumi Berkekuatan 6,6 Skala Richter Terjadi di Turki, Sekitar 21 Orang Tewas

Salah satu dari orang yang berkomentar dalam blog tersebut menuliskan seperti ini:

" Apakah ini bahasa seorang pemimpin yang dihormati ... ?????? Ini benar-benar kekerasan ".

Sedangkan mantan Perdana Menteri yang pernah digulingkan kekuasaannya oleh Mahathir, Najib Razak juga ikut berkomentar.

Baca Juga: Kabar Gembira! Ganjar Pranowo Resmi Naikan UMP Jawa Tengah Tahun 2021, Ini Nominalnya

Menurut Najib, masyarakat di dunia harus tenang dalam membaca dan memahami tulisan yang dibuat oleh Mahathir.

""Dunia harus tenang dan membaca pernyataan @ chedetofficial dalam konteks penuh", mengacu pada blog Dr Mahathir.

Najib meyakini bahwa tulisan tersebut tidak benar-benar serius dengan apa yang Mahathir katakan.

Baca Juga: Konflik Perairan Natuna: AS Makin Harmonis Dengan Indonesia, China Pepet Korea Utara

"Saya yakin dia tidak benar-benar serius dengan apa yang dia katakan," kata Najib.*** 

Editor: Erik Okta Nurdiansyah

Sumber: straits times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x