Hasil Pemilu Amerika Serikat, Israel Khawatir Langit Jatuh jika Joe Biden Menang Pemilu

- 5 November 2020, 11:58 WIB
Ilustrasi Donald Trump tuding Joe Biden curangi Pilpres AS.
Ilustrasi Donald Trump tuding Joe Biden curangi Pilpres AS. /RRI

 

LINGKAR KEDIRI - Pemilu Amerika Serikat memang menjadi sorotan banyak negara.

Sebab, siapa pun nanti yang terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat akan berpengaruh pada negara lain.

Diketahui, sampai saat ini Joe Biden hampir memperoleh 270 suara Electoral Collage College (Dewan Elektoral) untuk dapat memenangkan pemilu.

Baca Juga: Cuitan Donald Trump Menuai Kontroversi, Dia Mengklaim Terjadi Kecurangan Pemilu

Hingga saat ini, Biden sudah memperoleh 264 memperoleh suara elektoral. Sedangkan Donald Trump memperoleh 214 suara elektoral.

Biden hanya butuh enam suara elektoral lagi untuk menjadi Presiden Amerika Serikat.

Saat ini, masih ada lima negara bagian yang masih belum rampung menghitung perolehan suara, salah satunya adalah negara bagian Pennsylvania.

Selain itu, Biden telah mengambil alih kemenangan di tiga negara bagian yang dimenangkan Trump pada 2016 yaitu Arizona, Michigan, dan Wisconsin.

Israel mengatakan semakin khawatir atas hasil Pemilihan Presiden 2020. Terlebih jika Joe Biden meraih kemenangan, Israel akan kehilangan sekutunya Donald Trump.

Baca Juga: Keren! Ternyata Tidur Juga Ada Seninya Lho, Begini Penjelasannya

Israel juga mengkhawatirkan jika Joe Biden menjadi pemimpin selanjutnya. Ia akan kembali melakukan kesepakatan nuklir Iran yang sebelumnya telah dihentikan Donald Trump pada 2018 lalu.

Dikutip dari adnanaabuamer Forum Israel tidak ragu-ragu untuk menyatakan bahwa "langit mungkin jatuh ke Israel" jika ternyata Biden adalah presiden terpilih Amerika Serikat selanjutnya.

Data Israel tidak mengecualikan bahwa peluang Biden untuk memenangkan pemilihan presiden AS lebih besar daripada saingannya Trump sebelumnya antara Hillary Clinton dan Trump pada tahun 2016.

Sulit untuk melihat perubahan cepat terjadi dalam waktu singkat yang tersisa sebelum Amerika pergi ke tempat pemungutan suara

Memang Trump dikenal sebagai presiden yang bersimpati dengan Israel.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x