LINGKAR KEDIRI - Siapa sangka aplikasi trend anak muda yaitu Facebook dan TikTok ambil langkah cepat dalam tindakan hapus tagar konspirasi pemilu AS.
Hal itu dilakukan karena tidak mau ikut campur dalam teori tidak mendasar tentang Demokrat yang mencoba memanipulasi pemilu AS.
Tagar yang kini muncul diberbagai sosial media tentang klaim yang salah tentang pemilu AS, tagar termasuk #stopthesteal, yang telah digunakan secara luas untuk membuat klaim manipulasi pemilu yang tidak berdasar oleh Demokrat.
Baca Juga: Waduh! Video Syur Mirip Gisel Anastasia Mendadak Trending Twitter Indonesia Hari Ini
Ditambah dengan tagar #sharpiegate, yang terbukti salah menuduh bahwa penggunaan penanda Sharpie menyebabkan suara Trump tidak terhitung di Arizona.
Ditambah lagi dengan tindakan serupa yaitu TikTok memblokir #sharpiegate, #stopthesteal, dan istilah yang lebih umum #riggedelection.
TikTokjuga memiliki alasan sama tentang klaim yang tidak mendasar harus segera ditindak.
Twiiter berbeda dengan tindakannya, memilih untuk tidak langsung blokir. Perusahaan sosial media ini bertindak lebih berbeda.