LINGKAR KEDIRI – Tawakal merupakan sikap berserah diri sepenuhnya kepada Allah swt akan hasil akhir dari segala usaha dan doa yang telah dilakukannya.
Ternyata tidak sedikit orang yang sudah bertawakkal, namun pahala tawakkal itu sendiri hilang sia-sia. Berikut empat hal yang dapat merusak tawakkal:
1. Mengeluh dan panik
Menurut Imam Al-Ghazali, syarat tawakal adalah kemampuan untuk menjalaninya dan kesabaran.
Jadi, jangan sampai mulut atau hati tergelincir untuk berpikiran negatif kepada Allah swt, serta tanamkan dalam hati bahwa Allah swt itu merupakan Dzat Yang Maha Kuasa mengabulkan permintaan setiap hamba-Nya.
2. Tidak adanya usaha
Tawakal itu penting, namun berusaha juga penting. Umar bin Khattab pernah mengatakan, “Janganlah seorangpun dari kalian berpangku tangan dan tidak bekerja (nganggur).”
3. Minta-minta kepada orang lain secara paksa
Hal ini tentu bisa menggugurkan sikap tawakal, bahkan salah satu derajat luhur dari orang yang bertawakal adalah mereka yang bertawakal namun tiada meminta apapun kepada insan yang lain.
4. Makan perkara haram
Makan makanan yang haram ternyata dapat merusak pahala tawakal. Hal ini pernah diutarakan oleh ulama besar dan pemuka Islam pada zamannya yaitu Abdullah bin Mubarak. Dia berkata “Siapa yang makan uang haram, maka bukanlah termasuk orang yang bertawakal.”
Oleh karena itu, sebagai orang Islam sudah sepatutnya untuk menghindari empat hal tadi, supaya dapat menjadikan nilai-nilai tawakkal yang kita lakukan berkualitas tinggi dihadapan Allah swt.***