Hal ini membuat puasa kita sia-sia karena niat sudah berubah tempat.
- Masih Berkata Dusta (Az Zuur)
Berkata dusta memang tidak membatalkan puasa tapi dapat mengurangi pahala puasa.
Berkata dusta sering terjadi saat sedang beraktivitas atau sedang bekerja sekalipun niat kita hanya bercanda.
Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta dan malah mengamalkannya, maka Allah tidak butuh dari rasa lapar dan haus yang dia tahan,” (HR. Bukhari No.1903).
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah, Buka Puasa, Sahur, Waktu Sholat di Kota Kediri 4 Ramadhan, Kamis 15 April 2021
- Berkata Lagwu dan Rofats
Lagwu berarti perkataan yang sia-sia atau tidak berfaedah. Rofats adalah perbuatan atau perkataan yang jorok atau yang menjerumus pada pornografi.
Contoh lagwu misal mencela orang lain, mengumpat, marah dan masih banyak lagi. Sedangkan Rofats misal berkata jorok yang berkaitan dengan bagian sensitif dari manusia.
- Ghibah
Ghibah adalah membicarakan aib orang lain. Apabila seseorang sedang menjalankan puasa dan masih ghibah atau membicarakan orang lain baik kebaikan, kejelekan atau hanya dengan isyarat saja maka tidak akan mendapat pahala dari puasa kita.
Untuk itu sebisa mungkin hindari Ghibah!