Network
LINGKAR KEDIRI – Haus di awal puasa Ramadhan adalah hal yang wajar. Tubuh masih perlu melakukan penyesuaian, dan terkadang kita kesulitan menahan rasa haus dan lapar ini.
Dilansir oleh lingkarkediri.pikiran-rakyat.com dari gulfnews.com, Ahli gizi merekomendasikan 5 pedoman untuk membantu meminimalkan rasa haus, tetap terhidrasi, dan meminimalkan risiko retensi air selama Ramadhan.
Baca Juga: Ingin Diet Saat Puasa Ramadhan? Batasi Asupan Makanan yang Mengandung Senyawa Berikut Ini
Sebelum Anda membatalkan puasa di hari pertama karena tidak kuat, cobalah untuk menerapkan 5 pedoman berikut ini:
- Pastikan minum air putih secara teratur dari saat berbuka puasa hingga sahur.
- Bagi asupan air Anda dari buka puasa hingga sahur daripada dikonsumsi sekaligus
- Konsumsi buah dan sayuran yang mengandung banyak air seperti sayuran berdaun hijau, seledri, kubis, zucchini, mentimun, semangka, melon manis, jeruk dan buah jeruk.
- Batasi total asupan natrium hingga kurang dari 2.300 mg per hari seperti yang direkomendasikan oleh American Heart Association.
- Penting juga untuk menghidrasi kembali dengan baik dengan air kemasan setelah latihan apa pun atau upaya fisik dengan intensitas sedang untuk mengisi kembali kehilangan Sodium melalui keringat
Baca Juga: Ingin Diet Saat Puasa Ramadhan? Batasi Asupan Makanan yang Mengandung Senyawa Berikut Ini
Tubuh kita mungkin menahan cairan jika kita tidak minum air untuk waktu yang lama, dan ini dapat mempengaruhi ginjal, jantung dan menyebabkan banyak komplikasi kesehatan.
