Allah berfirman, “Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.” (QS.At Taubah: 36).
Dari ayat diatas, kita bisa melihat bahwa larangan di bulan Muharram yang paling utama ialah menzolimi diri sendiri.
Sebagian ulama berpendapat, maksudnya adalah dilarang memulai peperangan, sedangkan ulama lainnya menjelaskan bahwa kita dilarang untuk berbuat dosa dan maksiat di bulan Haram.
Baca Juga: Zina Dijalan dan Maling Terang-terangan, Gus Baha: Tidak Bisa Dimaafkan Oleh Allah
Sebagaimna dirangkum Tim Lingkar Kediri dari berbagai sumber, berikut kegiatan yang diarangan pada bulan Muharram.
- Berperang dan Membunuh
Di Bulan Muharram dilarang untuk berperang. Para ulama juga merinci bahwa kita tidak boleh menjadi pihak yang memulai peperangan.
Peperangan bukan hanya berarti mengangkat saling membunuh dan memerangi orang yang dianggap zalim tetapu juga bisa diartikan berselisih.
Maka, hendaknya sebagai seorang muslim harus menjaga diri agar tidak terlibat perselisihan di bulan Muharram
- Menciderai Orang Lain
Menciderai orang lain atau melakukan kedholiman kepada orang lain sangatlah dilarang. Dholim terhadap orang lain bukan hanya berarti melukai saja.