LINGKAR KEDIRI – Teka-teki kematian misterius pasangan suami istri yang ditemukan telah tak bernyawa di kamar mandi masih dalam proses penyidikan pihak kepolisian.
Kejadian tersebut terjadi di wilayah Kebonagung, Pacitan, Jawa Timur yang saat ini dibawah penyidikan Aparat Kepolisian Resor (Polres) Pacitan.
Kapolres Pacitan AKBP Wiwit Ari Wibisono mengatakan bahwa saat ini proses penyidikan dan olah tempat kejadian perkara telah dilakukan.
Baca Juga: Masih Takut Olahraga Outdoor? Beberapa Olahraga ini Dapat Dilakukan Saat Pandemi Dengan Aman
Hasil penyidikan satuan reserse kriminal bersama dengan tim indentifikasi belum menemukan adanya tanda-tanda kekerasan.
“Kami sudah lakukan visum dan tidak ada tanda-tanda kekerasan,” kata Kapolres Wiwit pada Senin, 14 Deseber 2020 dilansir Lingkar Kediri dari Antara.
Pasangan suami istri yang meninggal tersebut berinisial SI (29) dan YA (49), yang ditemukan pertama kali oleh anak korban yang berusia 15 tahun.
Baca Juga: Hand Sanitizer Tidak Efektif Cegah Corona Jika Penggunaanya Asal-asalan, Simak Caranya yang Benar
Baca Juga: Sering Merasa Stres? Tenang, 5 Makanan Ini Akan Membantumu, Salah Satunya Biji Bunga Matahari
Menurut keterangan disebutkan tubuh keduanya sudah terbaring dan tak bernyawa di dalam kamar mandi yang terkunci dari dalam.
Pihak kepolisian yang melakukan penyidikan hanya menemukan material muntahan dan kotoran di samping jenazah tersebut.
Setelah itu kedua korban dibawa ke RSUD dr Moewardi, Solo guna mengetahui penyebab kematian.
Baca Juga: Ulas Kembali Sejarah Deklarasi Djuanda, Luhut Ajak Millenial Terapkan Budaya Bahari di Era Digital
“Untuk memastikan penyebab pasti kematian korban, jenazah dibawa ke RSUD dr Moewardi, Solo,” lanjutnya.
Kematian pasangan suami istri di kamar mandi tersebut sontak membuat warga sekitar gempar.
Banyak warga berdatangan pada saat pihak kepolisian melakukan evakuasi dan oleh tempat kejadian perkara (TKP).
Baca Juga: 3 Zodiak Ini Bakal Menemukan Keberuntungan Pada 2021 Termasuk Soal Cinta, Zodiakmu Ada? Yuk Cek!
Terlebih saat itu petugas mengenakan pakaian hamzat atau APD lengkap sempat datang melakukan evakuasi jenazah untuk dibawa ke rumah sakit guna melakukan visum.***