dr Hastry Beberkan Tim Inafis Sudah Mengantongi Sidik Jari Pelaku dari Area Mobil Alpard Hitam Milik Tuti-Amel

24 November 2021, 11:37 WIB
dr Hastry Beberkan Tim Inafis Sudah Mengantongi Sidik Jari Pelaku dari Area Mobil Alpard Hitam Milik Tuti-Amel. /Tangkap Layar/ YouTube Denny Darko

LINGKAR KEDIRI - Ahli tarot Denny Darko melakukan ulasan lanjutan terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang bersama ahli forensik Dr. dr. Sumy Hastry Purwanti serta Anjas.

Terkait hasil autopsi kedua dari jenazah Tuti dan Amel, dr. Hastry mengungkapkan bahwa makam korban masih kering hingga masih bisa ditelusuri mekanisme kematiannya.

"Tapi bagian tubuh yang krusial dari luka-luka itu bagus mengering jadi belum hancur, jadi saya bisa lihat dari lengannya, kakinya," kata dr. Hastry dikutip Lingkar Kediri dari YouTube Denny Darko.

Baca Juga: Ulasan Ahli Hukum Terkait Oknum Banpol pada Kasus Subang yang Tidak Diperiksa, Simak Selengkapnya

"Kemungkinan masih bisa kita periksa dari rambutnya, dari kemaluannya, ternyata masih ada. Karena keadaan makam itu kering tidak berair, bagus itu Alhamdulilah. Jadi itu kemudahan bagi kita tim forensik," sambungnya.

Adapun sidik jari pelaku yang tidak ditemukan di TKP, menurut dr. Hastry tim inafis sudah menyelidiki sidik jari di benda mati yang kering seperti tembok kering dan sekitar pintu.

Meskipun semua sidik jari pelaku sudah dibersihkan secara keseluruhan di semua tempat tapi masih bisa diselidiki.

Baca Juga: Jadwal Acara SCTV Hari Ini, Rabu, 24 November 2021: UEFA Champions League, 4 Kali Tayangan FTV, BHSI

"Bisa karena mungkin pas dibersihkannya kan cepet-cepet, jadi ya penyidik memang harus lebih hati-hati, lebih lama, lebih profesional lagi," tutur dr. Hastry.

Lebih lanjut dr. Hastry menyebutkan menjaga kesterilan TKP itu merupakan hal yang penting. Ia juga mengaku telah menemukan sidik jari di area mobil Alpard hitam milik Tuti.

"Saya pikir memang mengamankan TKP itu penting, kemarin saya sempat dapat kok sidik jari dari sekitar mobil," paparnya.

Baca Juga: Alat Bukti Kuat Kasus Subang Puntung Rokok Danu atau Bercak Darah di Jaket Yosef? Simak Ulasan Hukumnya

Dijelaskan juga olehnya bahwa dari tubuh korban pun tidak ditemukan sidik jari karena korban sudah dimandikan pakai sabun dan ditelanjangi.

"Di jenazah enggak dapat sidik jari," katanya.

Menurut dr. Hastry pada saat proses identifikasi, jenazah di cek keakuratan dengan sidik jari di KTP-nya.

"Jenazah itu waktu diambil sidik jari memang untuk identifikasi kalau ini sesuai dengan KTP, dia siapa bukan sidik jari untuk mengetahui ada (sentuhan) dari pelaku," tuturnya.

"Karena langsung di autopsi dan tidak di swab lengkap, dimandikan, ya otomatis sidik jari yang mungkin ada disitu ya hilang," sambungnya.***

 

Editor: Ninda Fatriani Santyra

Tags

Terkini

Terpopuler