LINGKAR KEDIRI – Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang dengan korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu merupakan teragedi yang menggemparkan banyak masyarakat Indonesia.
Sebab kasus yang saat ini telah berjalan sembilan bulan ini masih belum diketahui siapa pelakunya.
Bahkan motif pembunuhan terhadap Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ini juga masih belum diketahui secara pasti oleh pihak kepolisian.
Baca Juga: Kabar Gembira! Akhirnya Sepak Bola Indonesia U23 Melaju ke Semifinal SEA Games 31
Walau banyak yang menduga bahwa pembunuhan ini ada kaitannya dengan Yayasan Bina Prestasi Nasional yang dikelola oleh kedua korban, namun hal ini masih perlu didalami oleh pihak kepolisian.
Sampai saat ini masyarakat terus menanti pihak kepolisian merilis nama pelaku sekaligus motif pembunuhan terhadap ibu dan anak di Subang.
Selain itu, kasus ini juga telah memakan banyak waktu sehingga perlu dengan segera untuk diungkap oleh pihak kepolisian Polda Jabar.
Dalam kasus di Subang ini, Yayasan milik Yosef yang sebelumnya dikelola oleh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu pada saat mereka masih hidup, diduga mejadi tempat pencucian uang.
Walau hal tersebut hanya sebatas dugaan liar, namun hal tersebut menjadi masalah baru yang terus dibicarakan oleh banyak netizen.
Baca Juga: Chelsea Disebut Cetak Rekor Pahit Saat Kalah dari Liverpool di Final FA Cup Lewat Adu Penalti
Mengenai dugaaan tersebut, Kepala Desa Jalancagak, Indra Zainal buka suara terkait Yayasan Bina Prestasi Nasional milik Yosef.
Dilansir dari kanal YouTube Koin Seribu 77 pada 11 Mei 2022, Indra Zainal mengatakan bahwa dugaan tersebut tidak nyambung.
“Yayasan dapat uangnya berapa ratus juta sih?, itupun kan untuk sekolah, digadang-gadanglah untuk pencucian uang dengan partai politik. Nggak nyambung!,” kata Indra Zainal.
Indra Zainal juga mengatakan bahwa Yosef dan Yoris merupakan korban dalam kasus pembunuhan di Subang ini.
Dalam perkara di Subang ini, Indra Zainal juga mengaku bahwa sebelumnya dia juga mencurigai Yosef, Yoris dan Danu, lantaran dalam perkara di Subang ini diduga pelakunya orang dekat.
Baca Juga: Tanpa Izin Masuk Wilayah Indonesia, TNI AU Tegas Perintahkan Pesawat Malaysia Ini Untuk Mendarat
Selain itu, hal tersebut dikatakan oleh Indra Zainal lantaran di rumah TKP tidak ada barang yang hilang tetapi hanya tiga ponsel milik Amalia Mustika Ratu saja yang hilang.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***