LINGKAR KEDIRI – Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang dengan korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu sampai saat ini masih menjadi misteri yang belum terpecahkan.
Sebab sampai saat ini pihak kepolisian Polda Jabar belum juga menemukan siapa pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang ini.
Selain itu, motif dari pembunuhan ini juga belum diketahui secara pasti oleh pihak kepolisian.
Baca Juga: Newcastle vs Arsenal Premier League 17 Mei 2022, Prediksi Skor Akhir dan Susunan Pemain
Sampai saat ini pihak kepolisian Polda Jabar juga masih belum memberikan kabar lebih lanjut terkait perkembangan kasus di Jalancagak Subang ini.
Walau demikian, tim penyidik sampai saat ini masih bekerja keras untuk segera mengungkap perkara di Subang ini.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana, yang mana ia mengatakan bahwa pihaknya saat ini tengah bekerja maksimal di lampangan.
Hal itu dilakukan untuk mengumpulkan informasi, keterangan sekaligus bukti-bukti untuk mengungkap perkara di Jalancagak Subang.
Baca Juga: Pelatih Timor Leste Buat Heboh, Sebut Ada Harapan Melihat Vietnam di Piala Dunia 2026 Sebab Ini...
Dalam perkara di Subang ini, banyak YouTuber yang turut mengawal kasus ini mengatakan dan menyebut bahwa saksi Danu merupakan orang yang polos dan lugu.
Seperti diketahui bahwa Danu merupakan saksi yang kerap diperiksa oleh penyidik, bahkan ia juga sempat memberikan keternagan yang berubah-ubah kepada pihak penyidik.
Beberapa hari lalu, Yosef yang merupakan ayah sekligus suami dari korban pembunuhan ibu dan anak di Subang mengatakan bahwa pernyataan Danu dalam perkara ini merupakan perkataan yang bohong.
Kebohongan Danu tersebut dikatakan Yosef salah satunya mengenai ajakan masuk ke TKP dan juga mengenai jaket.
Dilansir dari kanal YouTube Koin Seribu 77 pada 11 Mei, Yosef membantah mengenai Danu yang disebut lugu dan polos.
Dikatakan oleh Yosef bahwa dirinya membantu pengungkapan kasus Subang dengan apa adanya.
“Mengungkapkan dengan apa adanya dan Bapak tidak mau berbohong,” kata Yosef.
“Sekali waktu berbohong akan terbongkar juga, jadi kebohongan Bapak mungkin akan terbongkar dan Bapak dianggap orang yang tidak bertanggung jawab,” tambahnya.
Namun sekali lagi, Yosef mengatakan bahwa dalam perkara di Subang yang amsih belum terungkap ini, dia mengaku bahwa keterangannya adalah jujur.
“Di depan Ibu Kapolres saja Danu berani-berani berbohong, tapi netizen itu yang membuat konten seperti Heri, bahwa Danu itu orangnya lugu dan polos, buktinya didepan Ibu Kapolres berbohong,” kata Yosef.
“Memang yang lugu itu seperti dan boditur orang yang berbohong, usia (Danu) itu usia sudah kuat, bukan usia tujuh atau lima tahun, dia usiannya sudah 21 tahun,” tambahnya.
Yosef juga mengatakan bahwa menurutnya, netizen itu mempercayai konten-konten YouTube yang mengatakan bahwa Danu itu orang yang polos dan lugu.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***