LINGKAR KEDIRI – Update terbaru pembunuhan ibu dan anak di Subang, hingga saat ini penyidik masih terus melakukan penelusuran demi segera mengakhiri kasus ini.
Dalam pencarian bukti-bukti, penyidik belum lama ini telah mendapatkan temuan baru berupa DNA di lokasi TKP.
Seperti diketahui bahwa dalam mengungkap kasus Subang ini, penyidik telah melakukan olah TKP di 10 tempat yang berbeda.
Baca Juga: Tak Disangka! Real Madrid Rela Bayar Harga Tinggi untuk Kontrak Pemain Mbappe, Ada Apa?
Mengenai DNA yang ditemukan di lokasi TKP tersebut, sampai saat ini temuan itu masih didalami oleh penyidik.
Yang mana, kemungkinan DNA tersebut bisa saja milik pelaku atau juga berkemungkinan milik orang lain.
Kasus pembunuhan di Subang ini telah berjalan sembilan bulan dan publik sampai kini masih terus menanti pihak kepolisian merilis nama pelaku da juga motif pembunuhan terhadap Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Dilansir dari kanal YouTube Fredy Sudaryanto Sport, disebutkan bahwa pelaku diduga memiliki channel YouTube.
Baca Juga: Terkuak Kasus Subang, Penyidik Temukan Petunjuk Baru di Rumah TKP, Diduga Bisa Mengarah ke Pelaku
Fredy Sudaryanto mengatakan bahwa kemungkinan pelaku pembunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustka Ratu memiliki channel YouTube.
Bahkan Fredy Sudaryanto juga mengatakan bahwa, kemungkinan pelaku juga bisa saja namanya disebut dalam komentar-komentar yang ada di sejumlah kanal YouTube yang membahas kasus Subang.
“Kalo misalkan pelaku masuk kanal YouTube, kemudian dia mencoba untuk masuk, pasti tujuannya tidak lain adalah untuk mengaburkan, mengacaukan dan membuat opini-opini ataupun mencoba untuk mengiring-ngiring (opini) agar tidak mengarah ke dia,” kata Fredy Sudaryanto.
Sebelumnya, Kepala Desa Jalancagak Subang, Indra Zainal juga memiliki pemikiran yang sama dengan apa yang dikatakan oleh Fredy Sudaryanto.
Baca Juga: Kabar Mengejutkan! Kalah Melawan Thailand U-23, Fans Indonesia Murka dengan Pemain Ini
Bahkan pelaku pembunuhan di Subang ini masuk kanal YouTube dan melontarkan berbagai pernyataan.
“Ini Framing pelaku, dia masuk kanal YouTube, ini perkiraan saya, masuk kanal YouTube, akhirnya ikut nerangi, goreng-goreng kesana kemari, kan cepet kalo media sosial itu,” kata Indra Zainal.
“Ya tidak menutup kemungkinan, bisa saja itu bisa saja terjadi, tetapi yang jelas pastinya, mungkin kanal YouTubenya tidak ada penampilan personalnya,” kata Fredy Sudaryanto.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***