LINGKAR KEDIRI - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menyebutkan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror telah menangkap sebanyak 94 orang terduga teroris di sejumlah wilayah di Indonesia selama rentan waktu Januari hingga Maret 2021.
Sebanyak 90 orang disebut terafiliasi dengan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) atau Militan Indonesia dan Jamaah Islamiah. Sedangkan 4 terduga teroris yang ditangkap oleh Polda Metro Jaya, belum diketahui jaringan kelompoknya.
Baca Juga: Polri Sebut Tersangka Aksi Bom Bunuh Diri di Makassar Sempat Dibaiat di Markas FPI
Baca Juga: Wajib Tahu! Bentuk Dahi Ternyata Menyimbolkan Ciri dan Sifat Manusia, Benarkah? Yuk Intip Sifatmu
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengatakan penangkapan terhadap 94 orang terduga teroris itu dilakukan secara kontinyu di beberapa wilayah.
"Hal ini (menangkap 94 orang terduga teroris) merupakan bukti bahwa Polri serius dalam memberantas segala aksi terorisme," tegas Ramadhan dalam keterangan resminya sebagaimana dikutip Lingkar Kediri di laman tribaratanews.polri.go.id pada Selasa, 30 Maret 2021.
Baca Juga: Polri Sebut Tersangka Aksi Bom Bunuh Diri di Makassar Sempat Dibaiat di Markas FPI
Baca Juga: Wajib Tahu! Bentuk Dahi Ternyata Menyimbolkan Ciri dan Sifat Manusia, Benarkah? Yuk Intip Sifatmu
Dia memaparkan operasi penangkapan pertama dilakukan di wilayah Makassar pada Januari 2021. Densus 88 Antiteror berhasil menangkap sebanyak 20 orang terduga teroris.