Akan gtetapi pihak kepolisian belum mengumumkan atau menangkap pelaku pembunuhan atau otak baik eksekutor dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.
Anjas mengatakan, bahwa ini merupakan strategi untuk mendapatkan lebih banyak lagi pelaku atau suatu hal yang masih memerlukan verifikasi agar jangan sampai ada orang tidak bersalah jadi tersangka karena ada framing-framing, dan sebagainya.
Banyak orang terlibat
Jika ahli forensic dari Mabes Polri dr. Sumy Hastry menyebutkan pelaku di kasusu pembunuh ibu dan anak di Subang lebih dari satu orang, kemudian penerawang Denny Darko menyeutkan lebih dari 3 orang, maka menurut analisa Anjas, jumlahnya bisa lebih banyak lagi.
“Analisa saya seharusnya kasus ini sudah ada tersangkanya. Tapi ada banyak orag yang terlibat dalam kasus ini,” ujarnya.
“Terlibatnya baik sebagai dalang maupun sebagai eksekutor atau pelakunya. Lebih dari dua orang,” katanya menambahkan.
Namun, yang mengejutkan dari analisanya,yang mengetahui kasus pembunuh ibu dan anak di Subang juga banyak, tetapi mereka melindungi dan banyak sekali jumlahnya.
Seperti diketahui ada sekitar sekitar 55 saksi yang diperiksa dalam pengungkapan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang. Dari jumlah sebanyak itu sekitar lebih dari 50 persen adalah orang-orang dekat, dan mereka diperiksa karena ada keterkaitan dengan kasus ini.