Subang Update: Analisis Motif Pelaku Simpan Jasad Tuti dan Amel di Mobil Alpard Hitam Sakit Hati karena Harta

- 26 November 2021, 10:58 WIB
Subang Update: Analisis Motif Pelaku Simpan Jasad Tuti dan Amel di Mobil Alpard Hitam Sakit Hati karena Harta?
Subang Update: Analisis Motif Pelaku Simpan Jasad Tuti dan Amel di Mobil Alpard Hitam Sakit Hati karena Harta? /YouTube Subang Hijau

LINGKAR KEDIRI - Kasus pembunuhan ibu dan anak, yakni Tuti dan Amel di Jalancagak, Subang, terjadi pada 18 Agustus 2021 lalu, ini sudah menjadi sorotan nasional.

Pasalnya hingga hari ke-100 kematian Tuti dan Amel, pihak kepolisian sudah memeriksa 54 saksi namun belum juga mengumumkan tersangkanya.

Diketahui kedua jasad Tuti dan Amel ditemukan dalam bagasi mobil pribadi korban yaitu pada mobil Alpard hitam.

Baca Juga: Subang Terkini: Diduga Pelaku Pembunuh Amel Menyiksa hingga 'Menikmati' Kesakitan Korban, Dendam Kesumat?

Sebelumnya muncul dugaan publik bahwa sang pelaku bertujuan membuang jasad Tuti dan Amel, namun karena kesiangan jadi hanya disimpan di bagasi mobil Alpard tersebut.

Lantas apa motif pelaku sebenarnya yang akhirnya memutuskan menyimpan jasad Tuti dan Amel di mobil Alpard hitam?

Dilansir dari YouTube Subang Hijau, menurut YouTuber Bang Jack ini merupakan sebuah simbol kejahatan sang pelaku pembunuhan yang memiliki motif sakit hati.

Baca Juga: Subang Update: Pemeriksaan Gabungan Konfrontir Pernyataan Para Saksi dan Cari Pemilik DNA Pelaku di Kuku Amel

"Mobil tersebut adalah sebuah pesan menghinakan Almarhumah," kata Jack.

Lebih lanjut Jack mengatakan tersangkanya ingin mencoba mengkambinghitamkan salah satu saksi lainnya pada kasus ini.

"Yaitu sasarannya adalah mengkambinghitamkan Yoris, karena di dalam keluarga itu Yoris bisa mengemudikan mobil tersebut," tuturnya.

Youtuber Jack menilai pembunuhan ini sangat keji melebihi peristiwa G 30S PKI pada jaman dahulu.

Baca Juga: Subang Terbaru, Kesaksian Mr X, Mr I, Pria Muda pada Malam Pembunuhan Tuti-Amel: Ada Kendaraan, 5 Orang di TKP

Terlihat dari pembunuhan yang terencana dan sadis saat menyeret kedua korban ke mobil Alpard hitam setelah dimandikan dengan sabun.

"Lalu mengapa mayat korban ini diseret? Tujuannya adalah agar kesannya pembunuhnya hanya satu orang," ujarnya.

Lebih lanjut diketahui kedua korban Tuti dan Amel juga ditelanjangi, hal itu adalah tindakan sadis yang tidak bermoral.

Baca Juga: Subang Update, Penyidik Polda Jabar Fokus ke Saksi Yosef di TKP pada Hari Kejadian, Ada Dugaan Tersangka?

Lantas mengapa Tuti dan Amel ditelanjangi? Jack mengatakan ini merupakan pesan dari sang pembunuh bahwa ia memiliki sakit hati yang mendalam kepada kedua korban.

"Ini adalah pesan pembunuh kebencian dan mempermalukan Almarhumah (Tuti dan Amel)," paparnya.

Adapun hal yang menjadi pertanyaan besar bagi publik, mengapa kaca mobil Alpard hitam tempat kedua jasad Tuti dan Amel disimpan sedikit terbuka?

Baca Juga: Jadwal Acara SCTV Hari Ini, Jumat, 26 November 2021: EUFA Europa League hingga SCTV Awards 2021

"Agar warga melihat dan meraih korban," pungkasnya.

Sang pelaku ingin ada warga yang melihat jasad Tuti dan Amel dalam mobil tersebut hingga langsung membantu mengeluarkannya.

Akibatnya akan ada banyak sidik jadi yang tidak valid dan membiaskan sidik jari pelaku sebenarnya.

Jack juga menyebutkan analisis dugaan motif dari kasus ini adalah sakit hati karena sebuah harta.***

 

 

Editor: Ninda Fatriani Santyra

Sumber: YouTube Subang Hijau


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah