Penyidik Polres Subang sempat menduga disebabkan oleh motif ekonomi dan kasus pembunuhan ini mencuat karena ada konflik pengelolaan yayasan Bina Prestasi Nasional
Diketahui yayasan yang bergerak di bidang pendidikan itu didirikan oleh Yosef Hidayah, kini Yosef menjabat sebagai komisaris yayasan sementara Yoris jadi ketua yayasan.
Sedangkan Tuti menjabat sebagai sekretaris yayasan, dan Amel sebagai bendahara yayasan.
Melalui pernyataan Yoris pada wawancaranya di media, Yoris mengatakan honor mereka perbulan di yayasan adalah Rp10 juta untuk Tuti dan Amel, sedangkan Yoris Rp12 juta.
Muncul dugaan konflik terjadi dimulai saat Mimin dikeluarkan dan dicopot jabatan bendahara dari yayasan.***