Para Pelaku Pembunuhan Disebut Saling Lakukan Manuver dan Settingan, Penyebab Penyidikan Terhambat

- 4 Desember 2021, 14:20 WIB
Ahli forensik dr Sumy Hastry Purwanti diwawancara Denny Darko dan lokasi pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang
Ahli forensik dr Sumy Hastry Purwanti diwawancara Denny Darko dan lokasi pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang /kolase YouTube Denny Darko dan foto DeskJabar.com

LINGKAR KEDIRI – Kasus Pembunuhan ibu dan anak di Subang kini sudah melewati 100 hari, setelah diambil alih oleh Polda Jabar, kasus ini kini kian mengerucut, dan ada pernyataan bahwa polisi sudha mengantongi nama-nama pelaku yang terlibat dalam kejadian ini.

Belum terungkapnya kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang hingga saat ini, memicu timbulnya berbagai asumsi yang beragam di masyarakat.

Dalam mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, polisi sangat berhati-hati, dengan melakukan pemeriksaan terhdapa para saksi secara serentak dan bersamaan guna melengkapi BAP.

Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Disebut Bisa Segera Terungkap Jika Penyidik Mendalami 2 Alat Bukti Ini

Setelah dilakukannya Analisa dan Evaluasi untu menentukan pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang, disertai dengan hasil dari peemriksaan forensik dan tes DNA sudah cukup untuk mengungkap pelaku.

Namun polisi memiliki strategi khusus dalam mengungkap kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

Seperti yang sebelumnya diungkap oleh ahli forensik dr Sumy Hastry, melalui tayangan di kanal YouTube Denny Darko.

Dimana keterangan dr Sumy Hastry tersebut memaparkan tentang berapa jumlah calon tersangka dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Namun dr Sumy hastry mengatakan bahwa jumlah tersangka sudah ada di tangan penyidik, tetapi jumlahnya masih dirahasiakan oleh dr Sumy Hastry karena merupakan kewenangan.

Halaman:

Editor: Haniv Avivu

Sumber: Desk Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x