Selain itu dr Sumy Hastry juga mengatakan, mungkin saja pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang tengah membuat salah satu settingan yang cangih dengan memecah diantara kubu-kubu padahal para pelaku pembunuhan sebenarnya satu kubu dengan settingan, dimana hal itu bertujuan untuk merusak pemeriksaan polisi dan opini publik.
Terkait rusaknya opini publik tersebut kini tengah dirasakan, diamana banyak asumsi yang beragam.
“Bisa aja di setting karena kejahatan semakin canggih, dan mereka seperti sudah ada perencanaan yang matang,” tutur dr Sumy Hastry.
Selain itu dr Sumy Hastry juga tidak mengelak terkait adanya beberapa motif lain dibalik pembunuhan ibu dan anak di Subang, dengan korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Motif-motif tesebut bisa terkait uang, dendam ataupun ekonomi.
Dr Sumy Hastry juga memastikan bahwa dalam pengungkapan kasus ini polisi sudah tidak membutuhkan pengakuan pelaku.
Disclaimer: Artikel ini pernah tayang di deskjabar.pikiran-rakyat.com dengan judul “Terbaru, Ada MANUVER DAN SETTINGAN CANGGIH DIANTARA PELAKU, Kasus Pembunuhan Subang, Analisa dr Sumy Hastry”.***