Network
LINGKAR KEDIRI – Beberapa hari lalu banyak yang mengabarkan bahwa Polda Jabar akan mengumumkan nama-nama pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang pada 18 Desember 2021.
Dimana pada tanggal tersebut merupakan tepat 4 bulan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang terjadi, dengan korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Tidak hanya itu, tanggal 18 Desember ternyata juga momen yang bertepatan dengan ulang tahun korban, Amalia Mustika Ratu atau Amel yang ditemukan tewas dengan ibunya pada tanggal 18 Agustus 2021 lalu.
Baca Juga: Mengejutkan, Pelaku Lihai Dalam Menghilangkan Jejak, Penyebab Polisi Kesulitan Temukan Sidik Jari
Namun kabar akan diumumkannya nama-nama pelaku pada tanggal 18 Desember 2021 ternyata tidak benar karena hingga artikel ini ditayangkan masih belum ada kabar bahwa Polda Jabar sudah mengumumkan nama-nama para pelaku.
Lamanya kasus pembunuh ibu dan anak terungkap, banyak yang menganggap bahwa kasus ini merupakan kasus kejahatan yang sempurna, dimana para pelaku merencanakannya dengan sangat matang hingga membuat polisi kesulitan dalam mengungkap pelaku.
Dilansir dari Desk Jabar dalam ‘PENGUMUMAN TERSANGKA KASUS SUBANG Batal Dilakukan Hari Ini: MENGEJUTKAN, INI PENYEBABNYA…’.
Tetapi, Kriminolog dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, Prof. Yesmil Anwar menegaskan bahwa dirinya tidak setuju jika pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang menjadi kejahatan yang sempurna atau perfect crime.
Baca Juga: Subang: Mengejutkan, Hal Buruk Ini Akan Terjadi Jika Kasus Subang Tidak Segera Diungkap
