Dengan banyaknya alat bukti harusnya tim penyidik sudah percaya diri dari tidak bergantung pada keterangan saksi dan keterangan terdakwa.
Sementara itu, dr Sumy Hastry pernah menjelaskan bahwa tim penyidik selain mencari bukti dari autopsi jenasah juga memprofile dengan psikologi forensik, detektor kebohongan, termasuk mengamati karakter tulisan dari para saksi.
Baca Juga: Update Terbaru Kasus Pembunuhan di Subang, Achmad Taufan dengan Yakin Ungkap Hal Ini
Sumy Hasty mengungkapkan keberadaan ahli poligraf bisa dipastikan untuk mengamati karakter tulisan para saksi dengan alat bukti yang sebelumnya ditemukan.
"Jadi, kepolisian juga didukung oleh tim forensik yang menyeluruh," tutur Sumy Hastry.
Sumy Hastry pun menilai pelaku kejahatan semakin pintar dalam menghilangkan jejak-jejak, karena semua orang mudah mengakses forensik di internet, untuk mempelajari cara menghilangkan alat bukti.
Kunjungi situs resmi kami di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***