Temuan Alat Bukti Kasus Subang dari Anjing Pelacak Sengaja Disembunyikan, Para Saksi Sampai Tes Grafatologi

- 22 Desember 2021, 20:10 WIB
UPDATE KASUS SUBANG! Pengacara Yosef Minta Danu dan Oknum Banpol Ditetapkan sebagai Tersangka: Melanggar KUHP
UPDATE KASUS SUBANG! Pengacara Yosef Minta Danu dan Oknum Banpol Ditetapkan sebagai Tersangka: Melanggar KUHP /kompilasi Antaranews dan DeskJabar

LINGKAR KEDIRI - Kasus pembunuhan Ibu dan Anak di Subang kini hbampir memasuki bulan kelima, namun sampai saat ini belum juga ditentukan siapa tersangka atas kasus pembunuhan ini.

Menurut anallisa Anjas Asmara, penyidik masih belum yakin atas bukti dan saksi yang digunakan sebagai penentu atas siapa pelaku pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu (Amel).

Dalam analisanya, Anjas mengungkapkan bahwa pihak penyidik juga menggunakan grafologi atau biasa dikenal dengan ilmu yang menganalisis tulisan tangan.

Baca Juga: Beri Peringatan Kiamat Mengerikan, Elon Musk: Tandai Kata-kata Saya

Anjas menduga bahwa pengunaan grafologi ada kaitannya dengan temuan alat bukti dari anjing pelacak yang berupa secarik kertas yang berisi gambar, denag atau tulisan tangan.

Dalam kanal YouTubenya yang mengulas tentang kasus pembunuhan di Subang, Anjas menyebut bahwa temuan anjing percak tersebut sengaja disembunyikan.

Alasan dari disembunyikannya temuan tersebut bisa saja berisi arahan pelaku terkait kasus pembunuhan di Subang, seperti dilansir oleh Desk Jabar dalam "ADA TEMUAN ANJING PELACAK yang Tidak Dipublikasikan? Ini Alasan Saksi Diminta Nulis di Kertas"

Dia mengutarakan bahwa penyidik terlalu berlama-lama  dengan melakukan banyak tes terhadap para saksi dan alat bukti yang telah ditemukan.

"Ini mau cari kasus pembunuhan kok banyak banget tes yang berhubungan dengan tulisan, kertas dan sebagainya," ungkap Anjas.

Baca Juga: Bacakan Nota Keberatan, Jerinx Memohon Sidang Dilakukan Secara Tatap Muka

Halaman:

Editor: Haniv Avivu

Sumber: Desk Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x