LINGKAR KEDIRI – Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang dengan korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu sampai saat ini masih belum terungkap.
Pembunuhan di Jalancagak Subang ini telah berjalan sembilan bulan, namun penyidik kepolisian Polda Jabar belum juga menemukan siapa pelakunya.
Lamanya kasus pembunuhan di Subang ini terungkap juga membuat tak sedikit netizen meragukan kinerja dari pihak kepolisian Polda Jabar.
Baca Juga: SEA Games 31 Pertandingan Tak Bisa Diprediksi, Pelatih Park: Siapapun Lawannya Kita Hadapi
Bahkan jika kasus Subang ini tidak terungkap, maka kepercayaan masyarakat kepada pihak kepolisian akan dipertaruhkan.
Sehingga dengan begitu, pihak kepolisian Polda Jabar perlu dengan segera untuk menuntaskan perkara di Jalancagak Subang ini.
Hingga saat ini pihak kepolisian juga masih terus menyelidiki kasus ini untuk segera mengungkap pelaku dan juga motif pembunuhan terhadap Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Dilansir dari kanal YouTube Fredy Sudaryanto Sport, analis kasus Subang ini mengatakan bahwa dirinya menemukan lokasi tempat pelaku membakar barang bukti berupa baju kotak-kotak milik Amalia Mustika Ratu (Amel).
Pencarian tersebut dilakukan oleh Fredy Sudaryanto sesuai dengan petunjuk yang diungkap oleh Bang Cecep dari kanal YouTube Sebelum Pukul Tiga.
Yang mana, pada saat itu Bang Cecep mengatakan bahwa melalui ilmu metafisika, baju kotak-kotak milik Amel yang berlumuran darah dibuang dan dibakar di dekat lapangan futsal daerah Cimahi Jawa Barat.
Dari pentujuk yang diungkap oleh Bang Cecep tersebut, Fredy Sudaryanto mengaku dirinya tergerak untuk mencari lokasi tempat dibuangnya baju kotak-kotak milik Amel tersebut.
Sebab Fredy Sudaryanto mengatakan bahwa dirinya dari dulu sudah tinggal di Cimahi dan ia juga mengatakan bahwa dirinya mengetahui 90 persen wilayah di daerah Cimahi.
Dikatakan oleh Fredy Sudaryanto bahwa dalam pencarian itu, dirinya berhasil menemukan clue yang diberikan oleh Bang Cecep terkait tempat dibakarnya baju milik Amel.
Fredy Sudaryanto mengatakan bahwa dia menemukan lapangan futsal yang didepanya ada penjual nasi goreng dan tambal ban serta ada tempat pembaran sampah di belakang gor futsal.
Yang mana hal tersebut sama seperti yang dikatakan oleh Bang Cecep mengenai tempat dibakarnya baju kotak-kotak milik Amel.
Bahkan lokasi yang ditemukan oleh Fredy Sudaryanto itu juga telah difoto dan diberitahukan kepada bang Cecep, lalu YouTuber Sebelum Pukul Tiga itu mengatakan bahwa lokasi itu benar seperti yang sudah dia sampaikan.
Lalu Fredy Sudaryanto setelah menemukan tempat pembakaran sampah di belakang gor futsal itu dirinya merasa aneh.
Baca Juga: Inilah Nasib Pejuang Ukraina di Mariupol yang Menyerah Pada Rusia Saat Ini
Lantaran menurut Fredy Sudayanto tempat yang ditemukannya itu bukan seperti tempat pembakaran sampah, namunpun dia juga menemukan bekas pembakaran sampah di tempat itu.
“Pembarakan itu bukan tempat sampah, tapi memang ada barang-barang yang dibakar, nah tanah itu (tempat pembarakan) saya tidak bisa masuk karena dipagar oleh bambu yang tidak ada kuncinya,” kata Fredy Sudaryanto.
Anehnya, menurut Fredy Sudaryanto lahan tersebut diberi pagar oleh bambu, namun tidak ada pintu untuk masuk.
Menurutnya, jika pemilik lahan tersebut tidak mau tanah miliknya dimasuki oleh orang lain, pastinya akan memberi pintu masuk untuk kedalam lahan itu.
“Ini saya lihat, si lahan ini dikasih bambu tapi tidak berpintu,” katanya.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***