Baca Juga: Kiper Kroasia Bocorkan Rahasia Suksesnya Menghentikan Jepang di Pertandingan Piala Dunia 2022
Dalam video terbarunya, Jack Batubara mengatakan bahwa dalam perkara ini sempat ditemukan cap stempel berserakan di dalam kamar mandi rumah TKP.
Sebelumnya, mengenai cap stempel ini sudah diungkap oleh saksi Danu.
Yang mana, pada saat itu Danu mengaku diajak oknum Banpol masuk ke dalam rumah TKP dan menemukan ceceran stempel di kamar mandi TKP.
Seperti diketahui, Danu merupakan keponakan Tuti Suhartini yang turut dijadikan sebagai saksi oleh penyidik dalam pengungkapan perkara ini.
Mengenai pembunuhan di Subang, Jack Batubara mengatakan bahwa dalam kasus ini kemungkinan pelaku menginginkan sesuatu dari Tuti.
Lanjutnya, Jack Batubara mengatakan pelaku dalam pembunuhan ini kemungkinan ingin meminta Tuti menandatangani sebuah berkas.
“Pelaku ingin minta tanda tangan atau meminta cap stempel, tapi ditolak oleh Tuti,” kata Jack Batubara.
Dari penolakan Tuti tersebut akhirnya memicu terjadinya keributan hingga sampai menewaskan Amel sekalian, selaku anak gadis Tuti.***