KASUS SUBANG, Diduga Kuat Tuti Menolak Tanda Tangani Dokumen hingga Memicu Keributan Sampai Amel Dihabisi

- 8 Desember 2022, 08:05 WIB
Suasana kasus subang di lapangan sebelum police line di copot.
Suasana kasus subang di lapangan sebelum police line di copot. /Tangkapan layar youtube subang hijau (jack)

Baca Juga: KASUS SUBANG, Kapolres Subang Ungkap Percikan Darah pada Baju Saksi, Yosef Masuk ke TKP Setelah Tuti Dihabisi

Hal itu sebagaimana dibahas oleh Jack Batubara dalam video terbarunya di kanal YouTube Subang Hijau.

Diungkap oleh Jack Batubara bahwa dalam kasus ini sempat ditemukan cap stempel berserakan di dalam kamar mandi rumah TKP.

Diketahui, bahwa Danu sebelumnya juga sempat mengaku melihat cap stempel berserakan di kamar mandi rumah TKP saat dirinya diajak masuk ke dalam rumah korban oleh sosok diduga Banpol.

Seperti diketahui, Danu merupakan keponakan korban yang turut dilibatkan sebagai saksi oleh penyidik dalam pengungkapan kasus ini.

Mengenai temuan cap stempel tersebut, Jack Batubara mengatakan bahwa kemungkinan pelaku menginginkan sesuatu dari Tuti.

Baca Juga: KASUS SUBANG, Sewa Pengacara Setelah Tuti dan Amel Dihabisi, Yosef Ternyata Di TKP Menjelang Pembunuhan

Yang mana, pelaku ini kemungkinan ingin Tuti menandatangani sebuah berkas.

“Pelaku ingin minta tanda tangan atau meminta cap stempel, tapi ditolak oleh Tuti,” kata Jack Batubara.

Dari penolakan Tuti tersebut akhirnya memicu keributan hingga sampai menewaskan Amel, anak termuda Tuti.***

Halaman:

Editor: Donna Lia Suhervina

Sumber: YouTube Subang Hijau (JACK)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah