dr Hastry menilai sosok pelaku hal tersebut dilihat dari luka-luka di tubuh kedua korban, yaitu almarhumah ibu Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
“Jika seseorang dimaksud menginginkan sesuatu yang diluar kendalinya, begitu marah dan emosinya, bisa diluapkan dengan cara menyakiti orang lain, bahkan dengan membunuh,” ujar dr Hastry.
Dr Hastry menegaskan, bahwa jika melihat dari kondisi luka pada jenazah Tuti dan Amalia, ditegaskan bahwa pelakunya seorang psikopat.
Sebagai informasi, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.***