Alergi Laktosa: 6 Bahan Ini Dapat Diolah Menjadi Susu Lezat dan Berkhasiat, Pengganti Susu Sapi

4 Desember 2020, 12:36 WIB
Susu kedelai kaya akan protein dan dapat membantu mempromosikan pola makan seimbang. /Pixabay/bigfatcat/

LINGKAR KEDIRI – Plant based milk, atau yang sering disebut sebagai susu nabati adalah alternatif nutrisi pengganti susu sapi bagi mereka yang alergi laktosa.

Sejumlah susu nabati mengandung nutrisi dan khasiat yang tidak kalah dengan susu sapi.

Nah, tahukah anda bahwa ada beberapa jenis-jenis susu nabati yang dibedakan berdasarkan bahan bakunya.

Baca Juga: BTS Ungguli Taylor Swift, Inilah 10 Penyanyi Terpopuler Dunia Tahun 2020 Versi Spotify

Berikut adalah beberapa jenis susu nabati beserta khasiatnya yang diklasifikasikan berdasarkan bahan bakunya:

Susu kedelai

Kedelai sejak dahulu sebagai bahan makanan yang lezat. Kedelai juga dikenal sebagai sumber protein nabati yang baik.

Baca Juga: Benarkah Peserta BPJS Kesehatan Dapat Bantuan Tunai 2,4 Juta? Berikut Faktanya

Sebuah penelitian menemukan bahwa susu kedelai adalah jenis susu nabati yang paling mendekati susu sapi.

Susu kedelai kaya akan protein dan dapat dimasukkan dalam daftar minuman diet. Selain itu.

Susu kedelai juga mengandung sumber makanan dari estrogen dan progesteron yang dapat membantu keseimbangan kadar hormon pada wanita selama menopause.

Susu almond

Almond adalah jenis kacang lain yang populer untuk dijadikan susu nabati.

Baca Juga: Kim Seok Jin BTS Ulang Tahun, Ini Surat yang Ditulis untuk ARMY

Para peneliti menyarankan susu almond sebagai alternatif efektif bagi anak-anak atau orang dewasa yang alergi susu sapi.

Susu almond kaya akan kandungan vitamin dan mineral, seperti tembaga, seng, zat besi, magnesium, kalsium, kalium dan lainnya.

Susu almond juga tinggi kandungan asam lemak tak jenuh tunggal, sehingga bagus untuk membantu program penurunan berat badan.

Susu nabati berbahan dasar kacang almond merupakan sumber vitamin E yang bagus bagi kulit.

Baca Juga: Juventus Masuk 16 Besar, Mengikuti Barca yang Berjuang Tanpa Lionel Messi

Susu oat

Oat adalah serelia yang umumnya dijadikan sebagai sumber karbohidat layaknya gandum dan beras.

Susu oat mengandung rasa manis alami dan serat larut.

Diperkaya dengan vitamin dan kalsium, susu oat memiliki kandungan lemak jenuh yang rendah.

Susu ini bermanfaat bagi orang dengan intoleransi gluten atau penyakit celiac.

Baca Juga: 11 Teroris MIT Poso Masih Buron, Densus 88 Sudah Amankan 32 Orang Sejauh ini

Susu oat kaya akan beta-glukan (serat larut) yang membantu menurunkan kolesterol darah.

Susu nabati yang diperkaya dengan kalsium dan vitamin D ini juga dapat meningkatkan kesehatan tulang. 

Serat larut dalam susu oat membantu memperlambat pencernaan dan membuat anda merasa kenyang lebih lama. Ini juga membantu menstabilkan kadar gula darah.

Baca Juga: BLACKPINK Sapa Penggemar Lewat Konser Online ‘The Show’ Akhir Tahun

Susu rami

Susu rami berasal dari biji rami yang direndam, susu rami tidak mengandung komponen psikoaktif dari tanaman Cannabis sativa.

Tinggi protein dan lemak tak jenuh omega-3 dam omega-6, susu rami secara alami bebas karbohidrat.

Studi menunjukkan bahwa susu rami tanpa rasa dapat membantu menurunkan kolesterol seseorang secara keseluruhan.

Karena kaya akan asam lemak omega-3 yang disebut asam alfa-linolenat (ALA), susu rami dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan peradangan.

Kehadiran asam lemak omega-6 dan omega-6 dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Indosiar Hari Ini 3 Desember 2020, Tonton Pop Academy Top 9 Group 3 Konser Show

Susu kelapa atau santan

Jenis susu nabati ini dibuat dari daging buah kelapa yang berwarna putih.

Santan memiliki rasa yang enak dan memiliki protein yang lebih sedikit dibandingkan dengan susu almond.

Dibandingkan dengan jenis susu nabati lainnya, santan mengandung sejumlah kecil trigliserida menengah yang bermanfaat bagi kesehatan.

Lemak trigliserida dalam santan membantu meningkatkan energi, hal ini membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh seseorang.

Trigliserida rantai menengah (MCT) dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung seseorang dengan meningkatkan kadar kolesterol HDL dan mengurangi kadar lipoprotein densitas rendah berbahaya yang terkait dengan penyakit kardiovaskular.

Baca Juga: Dapatkan Token Listrik Gratis PLN Desember 2020: Login www.pln.co.id atau Chat WA 08122123123

Susu beras

Susu beras memiliki rasa yang manis dan tersedia dalam berbagai rasa.

Karena berasal dari biji-bijian, susu beras memiliki kandungan karbohidrat tinggi. 

Susu beras adalah yang paling hipoalergenik dibandingkan dengan pilihan susu nabati lain dan memiliki jumlah mangan serta selenium tinggi.

Kehadiran aktioksidan dalam susu beras membantu mencegah timbulnya infeksi dan meningkatkan sistem kekbalan tubuh.

Baca Juga: Maaher At Thuwailibi Alias Soni Ditangkap Polisi, Reaksi Habib Muannas Alaidid: Kado Terindah

Susu beras memiliki kandungan lemak yang sangat rendah, sehingga cocok untuk diet penurunan berat badan.

Susu ini juga bermanfaat bagi seseorang yang menderita kolesterol.

Sebagai sumber vitamin B yang baik, susu beras dapat membantu meningkatkan metabolisme, sirkulasi dan fungsi saraf seseorang.***

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler