Bahayakan Tubuh! Mandi dan Keramas Saat Menstruasi Sebabkan Aliran Darah Tersumbat? ini Tanggapan Dokter Reisa

18 Juni 2021, 10:48 WIB
Ilustrasi - wanita sedang mandi /Pixabay.com/Pexels

LINGKAR KEDIRI - Salah satu hal alamiah yang dialami oleh semua wanita adalah menstruasi.

Mesntruasi dialami oleh wanita biasanya terjadi setiap bulan.

Siklus ini dirasakan kurang lebih selama 7 hari.

Dalam keadaan tersebut biasanya seorang wanita harus menjag beberapa perilakunya.

Hal ini dikarenakan untuk menjaga agar tidak membahayakan tubuh.

Baca Juga: Ikatan Cinta 18 Juni: Aldebaran Menghilang Disaat Semua Kegaduhan Muncul, Ia Persiapkan Hak Asuh Reyna?

Salah satu hal yang menjadi patangan wanita saat menstruasi adalah dengan tidak keramas.

Selain itu, hal lainya adalah mandi pada saat menstruasi.

Bahkan ada beberapa orang yang meyakini ini, membuatnya tidak mandi sama sekali.

Hal itu menjadi anggapan yang terus berkembang di tengah wanita karena keramas dan mandi dinilai dapat menyumbat aliran darah.

Lantas apakah hal tersebut meruapakan fakta? ataukah Mitos?

Berkaitan itu, dr. Reisa membantah anggapan tersebut.

Menurutnya, hal itu adalah mitos yang harus dihilangkan jauh-jauh dari anggapan para wanita.

dr. Reisa menyebut bahwa secara anatomi tidak masuk akal jika keramas atau mandi saat menstruasi dapat menyebabkan hal-hal berbahaya seperti dijelaskan di atas.

Mandi atau keramas adalah aktivitas yang dilakukan di luar tubuh.

Baca Juga: Wajib Tahu! 8 Mitos Diet ini Dianggap Benar, Karbohidrat Mebuat Gemuk Hingga Hindari Asupan Lemak

Sementara menstruasi adalah siklus yang terjadi di dalam tubuh. Jadi tidak masuk akal jika keduanya memiliki keterkaitan.

Justru, mandi saat menstruasi menjadikan tubuh lebih sehat dan tenang. Terlebih, jika mandi dan keramas menggunakan air hangat.

Mandi dan keramas dengan air hangat saat menstruasi memiliki banyak sekali manfaat yang sangat berguna bagi tubuh.

Di antara banyak manfaat tersebut yakni mengurangi keram atau sakit perut saat menstrusi serta membuat otot menjadi tidak kaku dan tegang.

Dikutip Lingkarkediri.com dalama rtikel yang sebelumnya tayang di Jurnal Palopo dengan judul "Mitos atau Fakta: Intip Bahaya Keramas dan Mandi saat Menstruasi, Ini Jawaban dr. Reisa Broto Asmoro", dr. Reisa juga menjelaskan bahwa saat menstruasi harus rajin mengganti pembalut dan menjaga kebersihan di area kewanitaan.

Mengganti pembalut dapat dilakukan setiap empat jam sekali.

Baca Juga: Mengejutkan! Kiamat Menghancurkan Semuanya? Ternyata Beberapa Ciptaan ini Tidak Akan Hancur

Itulah pernyataan dr. Reisa seputar mitos yang terus berkembang di tengah wanita.

Jadi, mandi dan keramas saat haid tidaklah berbahaya dan justru sangat dianjurkan untuk menjaga kebersihan.***(Rena Nurdiana/Jurnal Palopo)

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Jurnal Palopo

Tags

Terkini

Terpopuler