LINGKAR KEDIRI – Tak sedikit seseorang mengalami rasa mual atau tak nyaman ketika bangun tidur atau biasa disebut ‘Gred’.
Gred merupakan gangguan pencernaan yang terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan hingga terjadi gejala seperti perasaan tidak nyaman di bagian ulu hati hingga mual.
Dikutip oleh lingkarkediri.pikiran-rakyat.com dari laman Healthline pada 21 Juli 2021.
Meski terjadi pada malam hari setalah makan malam, Gred juga bisa terjadi di pagi.
Sebuah penelitihan yang berasal dari Fakultas Kedokteran Universitas Arizona pada 2009 lalu,
Amerika Serikat mengemukakan sebanyak 48,7 persen peserta mengalami refluks asam dalam 20 menit pertama setelah bangun di pagi hari.
Hal tersebut menjelaskan bahwa responden penelitihan disebutkan memiliki riwayat gerd.
Bagi mereka yang emmiliki gejala asam lambung biasanya ditandai dengan adanya rasa asam yang naik ke mulut atau tenggorokan, mual, nyeri dada, batuk kering, hingga harus membutuhkan waktu lama untuk menelan makanan.
Gerd yang terjadi pagi hari dapat dihindari dengan cara sederhana.
Berikut beberapa tips untuk mengindarinya.
Baca Juga: Rektor UI Rangkap Jabatan, Said Didu Singgung Mahfud MD Hingga Sebut Indonesia Bukan Negara Hukum
Tidur dengan tubuh terangkat dari pinggang ke atas dengan meninggikan ujung tempat tidur setinggi 15 hingga 23 sentimeter.
Jangan lupa perhatikan waktu makan mu yakni, berhenti makan selama tiga jam sebelum tidur.
Jauhi makanan yang menyebabkan refluks asam seperti kopi, coklat dan mint.
Gerd yang terjadi di pagi hari akan semakin berisiko jika kamu mengalami obesitas, kebiasaan merokok, meminum alkohol, menderita hernia hiatus, juga sedang mengkonsumsi obat yang dapat melemahkan sfingter esofagus dibagian bawah.
Untuk cara mengatasi asam lambung lainnya, kamu dapat memperhatikan porsi makananmu.
Baca Juga: UAS Sebut Tak Selamanya Babi Haram Bagi Umat Islam, Tokoh Nadlatul Ulama: Itu Diatur Dalam Al-Qur’an
Apabila kamu mengkonsumsi makanan dalam porsi besar maka akan memicu refluks.
Untuk menghindari kelaparan, hendaknya kamu makan lebih sering namun dalam jumlah porsi yang lebih kecil.
Jangan meremahkan penyakit ini, apabila dibiarkan bisa menjadi penyakit yang lebih serius.***