7 Tes Kesehatan Dianjurkan untuk Calon Pengantin Cegah Thalasemia

25 Agustus 2021, 14:45 WIB
Tes kesehatan dianjurkan untuk calon pengantin /StockSnap/pixabay

LINGKARKEDIRI- Premarital check up adalah serangkaian tes yang harus dijalani oleh pasangan yang akan melangsungkan pernikahan.

Menjalankan premarital check up (pemeriksaan kesehatan pra nikah) merupakan sebuah tindakan pencegahan yang wajib dilakukan untuk mencegah terjadinya permasalahan kesehatan pada diri sendiri, pasangan, maupun keturunan kedepannya.

Melansir website Kementerian kesehatan, berikut beberapa keuntungan melakukan pemeriksaan kesehatan pranikah antara lain:

Baca Juga: Dicap Tak Bersyukur, Terungkap Besaran Gaji Sensen Asisten Raffi Ahmad

  1. Mencegah berbagai macam penyakit pada calon bayi, seperti penyakit thalasemia, diabetes melitus, dan penyakit lainnya.
  2. Pemeriksaan pra nikah dilakukan untuk mengenal riwayat kesehatan diri sendiri maupun pasangan, sehingga tidak ada penyesalan di kemudian hari khususnya bagi riwayat keturunan yang dihasilkan.
  3. Membuat calon mempelai semakin mantap, lebih terbuka, dan lebih yakin satu sama lain mengenai riwayat kesehatan keduanya.

Berikut 7 tes yang dianjurkan untuk dijalani dalam premarital check up:

Baca Juga: Lagu 'Takdir Cinta' Lesti dan Rizky Billar Jadi Trending No 1 Youtube, Begini Respon Lesti

  1. Pemeriksaan darah

Serangkaian tes darah akan ditempuh para calon pengantin mencakup leukosit, hematokrit, trombosit HB, eritrosit, hingga laju endap darah.

  1. Tes golongan darah dan rhesus

Pemeriksaan ini penting dilakukan untuk mengetahui kecocokan antara rhesus dengan efeknya terhadap ibu beserta sang anak.

Rh-negatif pada perempuan dan Rh-positif pada pria berisiko menimbulkan ketidaksesuaian yang berakibat fatal pada anak.

  1. Deteksi hepatitis

Dengan tes ini Anda dan pasangan akan terhindar dari kemungkinan transmisi Hepatitis-B melalui hubungan seksual.

Hepatitis-B termasuk penyakit berbahaya karena akan menyebabkan cacat fisik hingga kematian pada bayi yang dilahirkankan.

Baca Juga: Disebut Sang Penolong oleh Deddy Corbuzier, Siapakah Sosok Dokter Gunawan?

  1. Tes TORCH

TORCH adalah jenis penyakit yang ditimbulkan toksoplasma rubella, dan herpes.

Penularannya sendiri bisa datang dari konsumsi makanan mentah hingga kontak dengan kotoran hewan peliharaan Anda atau pasangan sebaiknya melakukan tes ini untuk menghindari keguguran dan kelahiran prematur.

  1. Pemeriksaan HIV/AIDS

Jenis tes ini bersifat wajib karena sudah tercantum dalam dalam surat edaran menteri kesehatan.

Baca Juga: Harus Diperhatikan, Keluar Bau dari Miss V Bisa Jadi Pertanda Dehidrasi

Biasanya, tes HIV/AIDS ditujukan kepada perempuan hamil pemeriksaan pun akan dilakukan dengan memakai sampel darah Anda dan pasangan.

  1. Tes gula darah

Mengetahui kadar gula darah bukan hanya akan menyelamatkan anda dari diabetes namun juga mengantisipasi komplikasi dari penyakit tersebut.

Khususnya pada perempuan hamil yang hormonnya kurang stabil.

  1. Tes urine

Terakhir anda dan pasangan disarankan untuk mengambil tes urine lengkap.

Melalui pemeriksaan ini anda dapat mengetahui penyakit sistematik atau metabolik. Penilaiannya didasarkan pada warna, bau, hingga jumlah urine yang dikeluarkan.

Sejumlah tes di atas dapat dilakukan di berbagai fasilitas kesehatan misalnya Rumahsakit atau klinik yang memiliki laboratorium.***

 

 

Editor: Haniv Avivu

Sumber: Kemenkes

Tags

Terkini

Terpopuler