LINGKAR KEDIRI - Bunga memiliki bentuk yang indah dan memberikan simbol penuh kasih sayang.
Beberapa bunga memang memiliki arti tersendiri, namun bunga edelweis memiliki arti yang cukup unik dan digemari banyak orang.
Bunga edelweis punya julukan sebagai bunga abadi yang menandakan cinta dan pengabdian yang mendalam.
Baca Juga: Berita Duka, Sekda DKI Jakarta Meninggal Dunia, Covid-19 Jadi Penyebabnya
Baca Juga: Ungkap Kasus Penusukan Syekh Ali Jaber, Polri Libatkan Tim Densus 88
Edelweis (Leontopodium alpinum) adalah tanaman tahunan dari keluarga Asteraceae, asli daerah pegunungan di Eropa dan Amerika Selatan.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Flower Meaning, Edelweis selalu dihargai di mana ia tumbuh secara alami. Bunga ini juga biasanya dijadikan simbol oleh daerah lokalnya karena hanya bisa diperoleh oleh segelintir orang.
Oleh karena itu, bunga edelweis memiliki makna simbolis dari petualangan dan pengorbanan besar.
Baca Juga: INACA: PSBB ini Tidak Berdampak Signifikan di Dunia Penerbangan, Kok Bisa? Simak Penjelasannya
Edelweis tumbuh di ketinggian 1.500 hingga 3.000 meter. Bunga ini juga merupakan bagian dari keluarga daisy dan bunga matahari dengan sifat tidak beracun.
Bunga ini memiliki tomentose, penampilan putih pada daun dan struktur bunganya yang menciptakan karakter berbulu dan keperakan.
Tumbuh setinggi 16 inci. bunga Edelweis berkembang membentuk formasi bintang ganda antara bulan Juli dan September. Pola-pola ini membuatnya sangat dikenali sebagai bunga kelahiran.
Baca Juga: Perketat Pengamanan Acara Keagamaan di Jabar, Kapolda dan Gubernur Minta Partisipasi Masyarakat
Meski tak begitu terlihat kentara, warna bunga Edelweis memiliki maknasimbolis.
Dalam bahasa Jerman kata Edelweiss berarti 'mulia' dan 'putih'.
Untuk mencegah kepunahannya, ada larangan untuk memetik bungaedelweis di beberapa daerah.
Baca Juga: Natalie Portman, Wanita Tercantik Sejagad versi Ariel Noah, Simak Pernyataan dan Profilnya
Maka dari itu, Anda yang mungkin sering mendaki gunung dan menemukan bunga edelweis, sebaiknya jangan dipetik untuk menghindari kepunahannya dan menjaga kelestarian lingkungan.***