Bongkar Tips Atur Pola Makan Agar Tubuh Tetap Sehat, Ade Rai: Kebanyakan Makanan Kita Sumber Lemak

22 November 2020, 22:04 WIB
MAESTRO Binaragawan Indonesia Ade Rai membagikan tips mengatur pola makan untuk hidup sehat.* /Instagram/@ade_rai

LINGKAR KEDIRI – Tubuh yang sehat adalah harapan semua orang. Ketika tubuh sehat, anda dapat melakukan aktivitas setiap harinya.

Tentunya tubuh yang sehat akan dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti olahraga dan pola makan.

Salah satu binaragawan Indonesia, Ade Rai memberikan beberapa tips sederhananya dalam mengatur pola makan agar dapat dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Kumpulan Kutipan, Quotes dan Kata-Kata Rindu, Cocok Untuk Anda Yang Sedang LDR Agar Lekas Bertemu

Baca Juga: Cinta Dalam Diam, Berikut Kumpulan Puisi Yang Cocok Untukmu Saat Memendam Perasaan

Hal tersebut bertujuan untuk mengatur pola makan harian agar tubuh tetap sehat.

Dilansir dari laman Antara pada 22 November 2020, terdapat empat hal yang harus diperhatikan sebelum mengkonsumsi suatu makanannya, yaitu apa sumbernya, bagaimana penyajiannya, kapan waktu memakannya, dan berapa banyak yang harus dimakan.

Ade Rai menjelaskan, dari keempat hal tersebut, yang paling penting ialah nomor satu dan tiga.

Baca Juga: Sinyal Trans7 Hilang? Tonton MotoGP Portugal 2020 di Link Live Streaming TV Online Gratis Berikut

“Pada dasarnya dari itu semua yang paling urgen adalah nomor satu dan tiga. Kita bicara makanannya apa, yah biasanya kalau karbohidrat yang berlebihan akan disimpan menjadi lemak. Yang ketiga adalah, ketika kita makannya keseringan, hampir sebagian besar kita kebanyakan makan,” tutur Ade Rai.

Ada beberapa saran yang diberikan oleh Ade Rai dalam mengatur pola makan. Salah satunya dengan melakukan puasa.

Yang dimaksud puasa yaitu dengan membatasi waktu kapan harus makan dan berhenti makan.

Baca Juga: 8 Cara Mudah Mengetahui Keseriusan Dia, Salah Satunya Membawamu Bertemu Keluarganya

“Cuma puasanya berbeda dari bulan Ramadhan. Kita bisa puasa dari malam ke pagi atau malam ke Siang. Jadi makan terakhir jam 8 atau jam 9 malam, terus baru makan lagi jam 8 atau jam 9 pagi. Tapi kalau bisa kita mau langsung ke makan siang, berarti lebih lama lagi,” Ujar Ade Rai.

Ia berpendapat bahwa membatasi jumlah makanan yang masuk akan membuat tubuh secara otomatis akan menggunakan cadangan lemak sebagai tenaga karena sumber cadangan energi tersebut tertimbun di badan.

“Kenapa sumber tenaga, karena kalau kita banyak lemak itu, sumber cadangan energi yang tertimbun di badan. Pada saat kita tidak ada makanan, maka lemak itu yang nanti akan keluar. Tapi karena kita ada makanan yang di lemak itu tertimbun terus,” ungkap Ade Rai.

Baca Juga: Sering Sulit BAB? Berikut Makanan yang Ampuh Atasi Sembelit

Ade Rai menyarankan untuk mengurangi makanan yang mengandung karbohidrat dan mulai memperbanyak konsumsi makanan yang mengandung protein dan lemak alami justru lebih baik untuk tubuh.

“Kebanyakan makanan kita memang lebih kepada sumber lemak process food. Itu bukan sumber baik buat badan. Tapi kalau yang alami seperti minyak kelapa, kuning telur, minyak ikan, kacang-kacangan, alpukat, saya rasa itu sesuatu yang bagus,” paparnya.

Jangan lupa mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran, untuk suplemen makanan juga dapat dikonsumsi sebagai pilihan yang bisa dilakukan namun dengan catatan yaitu pilihan suplemen yang baik untuk tubuh.***

Editor: Mualifu Rosyidin Al Farisi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler