Terdapat persentase 77% dari 150 kasusnya disebutkan berakibat kematian.
Adapun tanda dan Gejala Virus Nipah
Infeksi virus Nipah (NiV) dapat menyebabkan penyakit ringan hingga berat, antara lain pembengkakan otak (ensefalitis) dan berpotensi kematian.
Gejala, dikutip Pikiran-rakyat.com dari Badan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC), biasanya muncul dalam 4-14 hari setelah terpapar virus.
Baca Juga: Update Kasus COVID 19 di Indonesia 27 Januari 2020 Capai Angka 1 Juta
Penyakit ini awalnya muncul dalam bentuk demam dan sakit kepala selama 3-14 hari, dan sering kali termasuk tanda-tanda penyakit pernapasan, seperti batuk, sakit tenggorokan, dan kesulitan bernapas.
Fase pembengkakan otak (ensefalitis) dapat terjadi, di mana gejalanya dapat berupa kantuk, disorientasi, dan kebingungan mental, yang dapat dengan cepat berkembang menjadi koma dalam waktu 24-48 jam.
Gejala awalnya mungkin termasuk satu atau beberapa dari berikut ini:
Baca Juga: 5 Destinasi Kawasan Wisata Super Prioritas, PR Jokowi untuk Sandiaga Uno
Demam
Sakit kepala
Batuk
Sakit tenggorokan
Sulit bernafas
Muntah
Gejala yang parah bisa terjadi, seperti:Disorientasi, mengantuk, atau kebingungan, Kejang, Koma, Pembengkakan otak (ensefalitis)