Penasaran Bagaimana Rasanya Mati? Berikut Penjelasan Para Peneliti

- 1 Februari 2021, 17:43 WIB
Ilustrasi kematian*
Ilustrasi kematian* /medical news today

LINGKAR KEDIRI – Meskipun kematian adalah pengalaman yang universal, kita tidak tahu banyak tentang bagaimana rasanya mati dan apa yang terjadi pada tubuh dan pikiran selama proses nyawa meninggalkan raga?

Namun, para peneliti telah berhasil mengumpulkan beberapa hasil penelitian tentang hal tersebut.

Hal pertama yang perlu ditekankan adalah kematian sampai saat ini adalah momen yang masih abu-abu. Artinya, tidak ada yang tahu pasti kapan hal tersebut akan berlaku pada seseorang.

Baca Juga: Bangun Tidur Tetap Merasa Lelah? Penyebab Utama Bukan Hanya Kurang Tidur, Ada Faktor Lainnya

Meskipun demikian, kita bisa menjelaskan kematian menjadi dua bagian, yaitu ‘kematian klinis’ dan ‘kematian biologis’.

Kematian klinis terjadi ketika detak jantung, pernapasan, dan sirkulasi seseorang berhenti.

Sedangkan kematian biologis terjadi setelah empat atau enam menit setelah kematian klinis, yang pada saat inilah sel-sel otak mulai mati dan resusitasi sudah tidak bisa dilakukan lagi.

Baca Juga: Ketahui 4 Gejala Fisik Pertanda Kolesterol Tinggi, Wajib Waspada Jika Anda Sering Kesemutan!

Namun, tidak sesimpel itu loh. Ternyata proses kematian seseorang juga mempunyai tahapan-tahapan tertentu.

Dilansir Lingkar Kediri dari Lifehacker.com pada 1 Februari 2021, menurut James Hallenbeck, MD., spesialis paliatif perawatan di Stanford University, dalam proses kematian ada fase yang disebut sebagai fase aktif sekarat.

Halaman:

Editor: Zaris Nur Imami

Sumber: Lifehacker.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x