Cara kerja diet ekstrem bisa menghambat keseimbangan asam basa, metabolisme hingga kemungkinan terjadinya malnutrisi. Dampak buruknya, tubuh bisa mengalami kerusakan metabolik, peradangan dalam tubuh dan melemahnya imunitas tubuh.
Tak hanya menyusutkan berat badan pada tubuh, tetapi metabolisme juga demikian.
"Melakukan diet ekstrem tidak disarankan, karena bisa jadi yang berkurang adalah masa air, massa otot dan massa tulang. Pada saat proses penurunan berat badan, yang seharusnya hilang adalah lemak," imbuhnya.
Berikut yang perlu menjadi perhatian ketika akan menjalani diet sehat saat pandemi Covid-19:
1. Defisit energi/kalori
Tujuannya untuk mengurangi berat badan. Tetap konsumsi makanan dengan kadungan energi, karena tubuh tetap memerlukan itu bahkan saat beristirahat.
2. Asupan gizi seimbang
Tubuh memerlukan asupan gizi seimbang berupa makanan tinggi protein rendah lemak, makanan mengandung zinc, vitamin C, vitamin E, beta karoten dan juga zat besi.
Fungsi dari kandungan gizi di atas yakni untuk melawan radikal bebas karena merupakan bagian dari antioksidan.