Ternyata Meniup Makanan atau Minuman Panas Bisa Berbahaya? Simak Faktanya Berikut Ini

- 8 Maret 2021, 06:00 WIB
Ilustrasi makanan dan minuman.
Ilustrasi makanan dan minuman. /

LINGKAR KEDIRI - Makanan dan minuman panas enak saat disantap saat masih baru. Agar bisa dimakan, biasanya kita akan meniupnya. Namun penelitian mengatakan bahwa itu berbahaya.

Dilansir oleh lingkarkediri.pikiran-rakyat.com dari steemit.com, asap yang mengebul seolah menambah cita rasa makanan atau minuman. Apalagi saat cuaca sedang dingin.

Baca Juga: Mengejutkan! Emma Watson Mundur dari Dunia Seni Peran, Benarkah Demikian? Segera Cek Faktanya

Baca Juga: Pernah Mimpi Digigit Ular? Bukan Pertanda Buruk, Justru Jodoh Sudah di Depan Mata

Namun, kebiasaan meniup makanan atau minumannya terlebih dahulu sebelum menyantapnya, justru bisa membawa dampak buruk bagi tubuh Anda.

Menurut penelitian, saat meniup makanan atau minuman panas, mikroorganisme di dalam mulut akan berpindah ke makanan atau minuman yang akan dikonsumsi.

Baca Juga: Mengejutkan! Emma Watson Mundur dari Dunia Seni Peran, Benarkah Demikian? Segera Cek Faktanya

Baca Juga: Pernah Mimpi Digigit Ular? Bukan Pertanda Buruk, Justru Jodoh Sudah di Depan Mata

Mikroorganisme ini biasanya berkumpul di sisa-sisa makanan yang belum dibersihkan. Tentunya langkah seperti itu bisa membahayakan kesehatan tubuh Anda yang menjadi lebih mudah terserang penyakit.

Apalagi jika meniup makanan atau minuman orang lain. Mereka mungkin bisa tertular penyakit yang Anda derita.

Baca Juga: Mengejutkan! Emma Watson Mundur dari Dunia Seni Peran, Benarkah Demikian? Segera Cek Faktanya

Baca Juga: Pernah Mimpi Digigit Ular? Bukan Pertanda Buruk, Justru Jodoh Sudah di Depan Mata

Terlalu sering meniup makanan dan minuman bisa menyebabkan syok, koma, hingga kematian. Saat meniup makanan panas, meniupnya menggunakan karbondioksida atau C2O, sedangkan makanan panas mengandung air atau H2O tinggi.

Kondisi seperti itu bisa menyebabkan kadar asam dalam darah menjadi lebih tinggi dari batas yang seharusnya.

Baca Juga: Ramalan Shio 7 maret 2021: Naga, Ular, Kuda, Kambing, Dan Monyet Jangan Lupa Bahagiakan Dirimu

Baca Juga: Sosok Pria Humoris Diramalkan Jadi Pendamping Amanda Manopo, Pria Itu Billy Syahputra?

Ketika asam dalam tubuh meningkat maka ph darah akan menurun yang dapat menyebabkan organ Anda bernafas lebih dalam dan lebih cepat untuk mengurangi karbondioksida di dalam tubuh.

Selain itu, ginjal juga akan berusaha mengurangi asam melalui urine. Akibatnya, tubuh Anda akan mengalami gejala mual, kelelahan, atau kebingungan. Lebih buruk lagi, itu bisa membuat tekanan darah Anda turun, menyebabkan syok, bahkan kematian.***

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Steemit


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah