Network
LINGKAR KEDIRI – Penyakit kanker lambung, terdengar seperti asing dan belum banyak yang mengetahui. Rata-rata penderita penyakit ini terlambat mengetahuinya karena gejalanya serupa dengan sakit maag.
Menurut Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Prof. DR. dr. Aru Sudoyo, SpPD, KHOM, FINASIM, FACP mengatakan umumnya penderita baru tahu setelah masuk stadium akhir.
"Kebanyakan ketahuan udah stadium tiga dan kebanyakan sudah stadium 4, tidak ada yang stadium 1 dan 2, artinya kebanyakan dari mereka datang sudah tidak bisa dioperasi lagi dan ini menyebabkan harapan hidupnya pendek," kata Prof. Aru, dikutip oleh lingkarkediri.pikiran-rakyat.com dari laman ANTARA pada 29 Maret 2021.
Baca Juga: Bukan Hanya Obat, Ternyata Madu Mampu Atasi Sakit Batuk dan Flu
Sehingga, Prof. Aru menjelaskan enam situasi yang harus disadari mengenai gejala penyakit kanker lambung, agar orang lebih berhati-hati.
Melansir dari ANTARA, Pertama ada sakit perut yang awalnya terasa ringan. Jika Anda mengira dengan makan saja akan berhasil menghilangkan, itu salah. Karena secara terus-menerus akan semakin berat sampai tak tertahankan.
"Gejala yang paling sering dari kanker lambung 60-90 persen mirip dengan sakit maag," kata Prof. Aru, dikutip oleh lingkarkediri.pikiran-rakyat.com dari laman ANTARA pada 29 Maret 2021.
Baca Juga: Vaksin AstraZeneca Tidak Mengandung Tripsin Hewani Babi Tetapi Jamur, Begini Penjelasannya
Kedua adalah sulit menelan makanan, ini terjadi ketika tumor berada di daerah kardia atas. Lalu bagaimana tanda atau rasanya? Jadi, saat menelan makanan akan terasa tertahan di dada sehingga harus dibantu dengan minum air yang banyak.
