Network
LINGKAR KEDIRI - Sayuran merupakan asupan yang penting bagi tubuh.
Sayuran kaya akan vitamin, mineral, dan serat yang menyehatkan.
Sejumlah sayuran bahkan dipercaya memiliki khasiat yang luar biasa dalam hal tertentu.
Serat makanan dari sayuran dapat membantu menurunkan kadar kolesterol darah dan meningkatkan asam folat dalam darah.
Sementara diet tinggi sayuran juga dapat membantu melindungi Anda dari kanker,d diabetes dan penyakit jantung.
Meski kaya akan manfaat dan memiliki rasa yang segar, tak semua orang menyukai sayuran, atau hanya mengonsumsinya dalam jumlah yang sangat sedikit.
Lantas apa saya yang mungkin terjadi jika kita kurang mengonsumsi sayuran?
Dikutip lingkarkediri.pikiran-rakyat.com dari laman Boldsky, berikut adalah tanda-tanda bahwa Anda kurang makan sayur:
1. Mudah memar
Kurang vitamin C dapat menyebabkan mudah memar, gusi berdarah, cepat lelah, ruam, dan menurunkan kecepatan dalam penyembuhan luka.
Makan makanan yang kaya akan vitamin C sepeti yang terkandung dalam kangkung, paprika merah, brokoli, tomat, cabai, dan sayuran berdaun hijau tua lainnya akan sangat membantu Anda terhindar dari hal ini.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah, Buka Puasa, Sahur, Waktu Sholat di Kota Kediri 9 Ramadhan, Selasa 20 April 2020
2. Sering merasa lelah
Jika Anda merasakan lelah sepanjang waktu, itu berarti Anda kekurangan folat.
Kekurangan folat dapat menyebabkan kelelahan dan anemia.
Folat atau asam folat merupakan vitamin B9 yang dapat ditemukan dalam sayuran berdaun hijau tua seperti kacang merah, asparagus, bayam, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Terima Tambahan Vaksin COVID-19 dari China, Menkes Budi Gunadi Sadikin Prioritaskan Kepada Lansia
3. Mudah lupa
Kelupaan memang hal yang umum terjadi kepada siapa saja, tak hanya bagi mereka yang sudah berusia lanjut.
Akan tetapi jika Anda mendapati bahwa otak Anda kesulitan menghafal hal-hal kecil, maka itu merupakan suatu pertanda bahwa Anda tidak mendapatkan cukup nutrisi.
Lutein telah terbukti dapat meningkatkan daya ingat dan pembelajaran.
Kandungan tersebut bisa Anda dapatkan pada sayuran hijau, brokoli, wortel, jagung, dan tomat.
Nutrisi tersebut juga dapat membantu Anda terlindungi dari katarak dan degenerasi makula.
Baca Juga: Satgas COVID-19 Minta Masyarakat Tidak Mudik Sebelum 6 Mei, Doni Monardo: Menyesal Nanti
4. Sulit menangani stres
Makan makanan tertentu sangat memengaruhi tingkat stres secara signifikan.
Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap stres.
Jika Anda tidak menangani hal tersebut dengan baik, maka peradangan dapat saja berdampak buruk bagi tubuh Anda.
Untuk itu, Anda dapat mengonsumsi makanan anti-inflamasi seperti salmon, tuna, tomat, minyak zaitun, sayutan berdaun hijau, kacang-kacangan, buah-buahan seperti stroberi, blueberry, ceri, dan jeruk.
5. Penambahan berat badan lebih cepat
Sayuran dikemas dengan serat makanan yang mampu membuat Anda merasa tetap kenyang dalam waktu lama.
Kebanyakan sayuran rendah kalori, dan memakannya akan mengurangi rasa lapar sekaligus memberikan Anda nutrisi yang penting.***
